Sintesis Dan Karakterisasi Katalis Karbon Batang Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Tersulfonasi Untuk Pembuatan Biodiesel Dari Palm Fatty Acid Destilate (Pfad)

Peningkatan jumlah penduduk di dunia dan menipisnya ketersedian bahan
bakar sehingga diperlukan bahan bakar alternative. Bahan bakar potensial yang
dapat dikembangkan yaitu biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi sifat fisikokimia dan aktivitas katalitik katalis karbon batang
eceng gondok tersufonasi serta pengaruh variasi alkohol dalam reaksi esterifikasi
PFAD pada pembuatan biodiesel. Metode yang digunakan dalam sintesis katalis
yaitu kalsinasi dan sulfonasi. Proses kalsinasi dilakukan berdasarkan data TGA
pada daerah dekomposisi masaa. Kemudian dilanjutkan dengan proses sulfonasi
menggunakan H2SO4 pada suhu 160℃. Katalis yang diperoleh dikarakterisasi
dengan instrument FTIR, XRD dan situs asam. Selanjutnya, katalis diaplikasikan
pada proses pembuatan biodiesel dengan metode reaksi esterifikasi. Pada
esterifikasi ini digunakan beberapa senyawa alkohol yaitu metanol, etanol dan 2-
propanol. Biodiesel yang dihasilkan dikarakterisasi dengan FTIR dan dilakukan uji
sifat-sifat biodiesel untuk mengetahui aktivitas katalitik katalis karbon batang
eceng gondok tersulfonasi. Berdasarkan analisa instrument dengan FTIR
didapatkan dua puncak kembar pada bilangan gelombang 1300-1000 cm-1 yang
menunjukkan keberadaan SO2 dari gugus sulfonate. Pada spektrum biodiesel
terdapat pita serapan dengan bilangan gelombang 1300 – 1000 cm-1 menunjukkan
keberadaan ikatan ester pada biodiesel. Aktivitas katalitik dan konversi FFA
tertinggi ditunjukkan oleh S-BEG 350. Senyawa alkohol yang efektif yang
digunakan dalam reaksi esterifikasi yaitu metanol. Urutan reaktivitas alkohol
berdasarkan penelitian ini yaitu metanol > etanol > isopropil alkohol.