Kontribusi Kesegaran Jasmani dan Berat Badan Terhadap Hasil Belajar Praktek Penjas Siswa SMP Negeri 3 Payakumbuh

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar praktek
penjas siswa SMP Negeri 3 Payakumbuh. Agar mendapatkan hasil belajar praktek
penjas yang baik diperlukan kesegaran jasmani yang baik dan juga berat badan yang
seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi antara: (1)
kesegaran jasmani dan hasil belajar praktek penjas siswa SMP Negeri 3 Payakumbuh,
(2) berat badan dan hasil belajar praktek penjas siswa SMP Negeri 3 Payakumbuh,
(3) hasil belajar praktek dan berat badan secara bersama-sama terhadap hasil belajar
praktek penjas siswa SMP Negeri 3 Payakumbuh. Hipotesis penelitian ini adalah: (1)
Terdapat kontribusi kesegaran jasmani terhadap hasil belajar praktek siswa SMP
Negeri 3 Payakumbuh, (2) Terdapat kontribusi berat badan dengan hasil belajar
praktek siswa SMP Negeri 3 Payakumbuh, (3) Terdapat kontribusi kesegaran jasmani
dan berat badan secara bersama-sama terhadap hasil belajar praktek siswa SMP
Negeri 3 Payakumbuh.
Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan populasi adalah siswa SMP
Negeri 3 Payakumbuh. Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling
dengan jumlah sampel 22 orang siswa putra dan 26 orang siswa putri. Data
dikumpulkan dengan melakukan test terhadap sampel. Hasil pengumpulan data
dianalisis dengan teknik analisis korelasional dengan taraf signifikan α 0,05. Analisa
data digunakan rumus korelasi sederhana dan ganda dengan bantuan program Excel
dan manual.
Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil: (1) terdapat kontribusi
kesegaran jasmani dengan hasil belajar praktek siswa SMP Negeri 3 Payakumbuh
sebesar 48.65% untuk siswa putra dan 39.67% siswa putrid, (2) terdapat kontribusi
berat badan dengan hasil belajar praktek siswa SMP Negeri 3 Payakumbuh sebesar
20.92% untuk siswa putra dan 29.77% siswa putri, (3) terdapat kontribusi kesegaran
jasmani dan berat badan secara bersama-sama terhadap hasil belajar praktek penjas
sebesar 50.03% untuk siswa putra dan 52.78% siswa putrid. Dengan demikian
diharapkan agar para guru tidak mengabaikan kesegaran jasmani dan berat badan
dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.