Pengaruh Metode Role Play terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Jepang Siswa SMAN 7 Padang

Pelajaran bahasa Jepang di sekolah Indonesia mempunyai keterbatasan
metode pembelajaran khususnya pada kemampuan berbicara bahasa Jepang yang
berdampak kurangnya minat siswa dalam berbicara bahasa Jepang. Oleh karena
itu, diperlukan suatu metode yakni metode bermain peran (role play) untuk
membantu meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Jepang.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari metode role
play terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang pada siswa kelas X IPS 4
SMAN 7 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis
eksperimen semu, dengan menggunakan posttest only control group design.
Sedangkan teknik penyampelannya menggunakan teknik purposive sampling.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 4 dengan jumlah 32 siswa,
16 siswa sebagai kelas kontrol dan 16 siswa sebagai kelas eksperimen. Data dalam
penelitian ini yaitu hasil posttest dari kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh dengan taraf signifikan
0,05% adalah 2,04 dengan derajat kebebasan dk=n1+n2-2. Hal ini berarti >
(2,72>2,04). Hipotesis diterima, karena > . Maka, metode role
play berpengaruh terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang pada siswa kelas
X IPS 4 SMAN 7 Padang.