Febi Utami, Nesya (2022) Optimasi Adsorpsi Ion Logam cu2+ dengan Menggunakan Adsorben Cangkang Telur Ayam. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_8_NESYA_FEBI_UTAMI_17036128_1804_2022.pdf [thumbnail of final_B1_8_NESYA_FEBI_UTAMI_17036128_1804_2022.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_8_NESYA_FEBI_UTAMI_17036128_1804_2022.pdf
Download (2MB)
![final_B1_8_NESYA_FEBI_UTAMI_17036128_1804_2022.pdf [thumbnail of final_B1_8_NESYA_FEBI_UTAMI_17036128_1804_2022.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_8_NESYA_FEBI_UTAMI_17036128_1804_2022.pdf
Download (2MB)
Abstract
Semakin pesatnya perkembangan industri ini dapat menimbulkan efek negatif
pada lingkungan berupa bahan buangan yang beracun, salah satunya yaitu limbah
logam berat. Salah satu limbah logam berat pencemar dengan toksisitas tertinggi
adalah tembaga (Cu). Logam ini akan sangat berbahaya pada lingkungan perairan jika
dalam konsentrasi yang tinggi karena adanya sifat akumulasi dan toksisitas logam
didalam rantai makanan terutama dalam persistensi lingkungan makhluk hidup.
Cangkang telur ayam memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) sebesar
98,41% dan memiliki pori-pori alami sebanyak 10.000 hingga 20.000 sehingga
diperkirakan dapat menyerap solut. Metode adsorpsi merupakan metode penyerapan
kontaminasi ion logam berat yang efisien dan efektif. Salah satu bahan organik yang
berpotensi sebagai bahan material adsorben ion Cu2+ adalah limbah cangkang telur
ayam ras.
Penelitian penyerapan ion logam ini menggunakan metode batch, dianalisa
menggunakan instrument AAS (Atomic Adsorption Spectrophotometer), dan
menggunakan instrumen FTIR (Fourier Transform Infra Red) untuk menganalisa
gugus fungsi dari cangkang telur ayam ras. Penyerapan ion logam Cu dilakukan
terhadap pengaruh pH, konsentrasi, kecepatan pengadukan, waktu kontak, dan berat
adsorben. Dimana masing – masing pengontakkan menggunakan adsorben sebanyak
0,5 gram dan adsorbat sebanyak 25 ml.
Hasil penelitian pada penyerapan ion logam Cu memiliki kondisi optimum setiap
variabel dalam pengontakan cangkang telur ayam ras yang telah diaktivasi dengan ion
logam Cu2+ adalah optimum pada pH 4, konsentrasi 250 ppm, dan massa adsorben
0,1 gram. Tidak berpengaruh terhadap variabel keepatan pengadukan dan waktu
kontak. Kapasitas penyerapan ion logam Cu2+ dengan cangkang telur adalah pada
kondisi optimum sebesar 55,2480 mg/g dengan presentase penyerapan 99,79318 %.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ADSORPTION, EGGSHELL, CU2+, BATCH METHOD |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 01:28 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 01:28 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23744 |