Aktivitas Katalitik Karbon Biji Alpukat (Persea americana) Tersulfonasi Pada Variasi Mol Metanol Terhadap PFAD (Palm Fatty Acid Distillate) Dalam Produksi Biodiesel

Riset ini menggunakan katalis asam padat berbasis karbon biji alpukat tersulfonasi dalam pembuatan biodiesel. Katalis yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan FTIR, TPD-NH3 dan XRD. Data FTIR sampel karbon tersulfonasi menunjukan adanya pita serapan pada bilangan gelombang 1165- 1028 cm-1 yang merupakan vibrasi O=S=O pada gugus sulfonat. Pola TPD menunjukkan katalis bersifat asam yang sangat kuat ditandai dengan munculnya puncak tinggi pada suhu 500-900°C. Karakterisasi XRD menunjukan bahwa katalis merupakan senyawa amorf berbentuk karbon polisiklik aromatik yang tersusun secara acak dan stuktur kristalin yang tersusun secara teratur. Aplikasi optimasi rasio mol metanol terhadap PFAD dari 3:1-15:1 pada biodiesel telah dilakukan. Analisis biodiesel dari PFAD menunjukan bahwa rasio metanol optimum diperoleh pada 9:1 pada sampel BC dan BCR. Pada rasio ini densitas memiliki nilai tertinggi dan bilangan asam memliki rasio terendah serta persen konversi tertinggi yaitu BC 76,4% dan BCR 49,9%. Hasil uji densitas dan bilangan asam pada biodiesel yang dihasilkan sesuai dengan standar biodiesel dari PFAD (SNI EB 020551).