Peningkatan Keterampilan Siswa Membuat Benda Konstruksi dengan Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SD Negeri 17 Jawa Gadut Kota Padang

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa proses pembelajaran membuat benda konstruksi masih bersifat monoton dan pengembangan pembelajaran belum dikaitkan dengan kemampuan serta keterampilan siswa menciptakan benda konstruksi. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan siswa membuat benda konstruksi, meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir, serta (3) penilaian. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 17 Jawa Gadut. Prosedur penelitian terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh menggunakan lembar pengamatan dan lembar unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan, penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh skor 88% kualifikasi sangat baik sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 93% kualifikasi sangat baik. Aktivitas guru siklus I diperoleh skor 80% kualifikasi baik dan siklus II meningkat menjadi 89% kualifikasi sangat baik sedangkan aktivitas siswa siklus I diperoleh skor 75% kualifikasi cukup dan pada siklus II meningkat menjadi 87% kualifikasi sangat baik. Penilaian proses siklus I diperoleh skor rata-rata 69 dan siklus II meningkat menjadi 80. Penilaian hasil siklus I diperoleh skor rata-rata 71 dan siklus II meningkat menjadi 85. Dan hasil keterampilan seluruh siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 70 dan meningkat pada siklus II menjadi 83. Dapat disimpulkan dari penelitian ini, dengan menggunakan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan siswa membuat benda konstruksi.