Pengaruh Penggunaan Bioethanol dari Tongkol Jagung Sebagai Bahan Bakar Biopremium Terhadap Daya dan Torsi pada Sepeda Motor 4 Tak

Pada saat ini pemakaian motor bensin dari tahun ke tahun semakin meningkat. Meningkatnya pemakaian kendaraan bermotor mengakibatkan menepisnya bahan bakar, salah satu alternatif mengatasi permasalahan adalah penggunaan bioetanol. Bioetanol memiliki angka oktan yang tinggi, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui torsi dan daya dari hasil pembakaran menggunakan biopremium pada motor bensin yang mempunyai tekanan kompresi tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Pengujian dilakukan
pada tanggal 23 desember 2017 dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU 150 cc. Pengujian torsi dan daya dilakukan pada putaran 6000 rpm, 9000 rpm,
11000 rpm, dengan variasi campuran bioetanol tongkol jagung dengan premium E-5, E-10, E-15, dan E-20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biopremium E-15 menghasilkan daya dan torsi yang paling berpengaruh dibandingkan dengan premium ,yaitu menghasilkan daya sebesar 12,4 HP pada putaran 11000 rpm dan
torsi sebesar 8 N.m pada putaran 11000 rpm, sedangkan daya dan torsi terbesar dihasilkan pada penggunaan biopremium E-15 yaitu sebesar 14,4 HP pada putaran
mesin 9000 rpm dan pada penggunaan biopremium E-10 yaitu sebesar 12,7 Nm pada putaran 9000 rpm.
Hasil perhitungan t test yang memiliki pengaruh terbaik yaitu pada campuran biopremium E-15 dengan diperolehan t
hitung 5> t = 2,920 dan 3.82>ttabeltabel = 2,920 pada pengujian daya dan torsi. Berdasarkan hasil penelitian, maka
hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan bioethanol tongkol jagung sebagai bahan bakar biopremium terhadap daya dan torsi pada sepeda motor Suzuki Satria FU 150 cc.