Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidaktuntasan Wajib Belajar 12 Tahun di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020 Menggunakan Analisis Regresi Logistik Biner

Aulia R, Tressya (2022) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidaktuntasan Wajib Belajar 12 Tahun di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020 Menggunakan Analisis Regresi Logistik Biner. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_10_TRESSYA_AULIA_RAHMI_18037079_1137_2022.pdf] Text
final_B1_10_TRESSYA_AULIA_RAHMI_18037079_1137_2022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Program wajib belajar merupakan salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah
demi meningkatkan kualitas pendidikan di Negara Republik Indonesia. Keberhasilan
program wajib belajar di suatu daerah dapat dilihat dari rata-rata lama sekolah
penduduk di daerah tersebut. Penyebab utama ketidaktuntasan wajib belajar adalah
adanya kasus putus sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk model
regresi logistik, mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan
terhadap ketidaktuntasan wajib belajar 12 tahun di Provinsi Sumatera Barat tahun
2020 dan mengetahui besar peluang faktor-faktor yang berpengaruh signifikan
terhadap ketidaktuntasan wajib belajar 12 tahun di Provinsi Sumatera Barat tahun
2020.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data
sekunder yang diperoleh dari data mikro SUSENAS Provinsi Sumatera Barat tahun
2020. Variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah status pendidikan penduduk usia
16 – 18 tahun di Provinsi Sumatera Barat dan variabel bebas (X) antara lain jenis
kelamin (X1), pendidikan orang tua (X2), pekerjaan orang tua (X3) dan jumlah
tanggungan orang tua (X4). Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi logistik
biner.
Hasil penelitian menunjukkan variabel jenis kelamin (X1), pendidikan orang tua
(X2) dan pekerjaan orang tua (X3) berpengaruh signifikan terhadap ketidaktuntasan
wajib belajar 12 tahun di Provinsi Sumatera Barat. Adapun model yang dihasilkan:
( )
( )
( )
Dari ketiga variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap ketidaktuntasan
wajib belajar 12 tahun di Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 diperoleh kesimpulan
bahwa penduduk yang berjenis kelamin laki-laki dengan pendidikan orang tua yang
tidak mencapai wajib belajar 12 tahun serta orang tuanya tidak bekerja cenderung
akan mengalami ketidaktuntasan wajib belajar 12 tahun.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Wajib Belajar, Angka Putus Sekolah, Regresi Logistik Biner
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika-D3
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 08 Sep 2025 09:13
Last Modified: 08 Sep 2025 09:13
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23657

Actions (login required)

View Item
View Item