Yuhalber, Yuhalber (2016) Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium Dicampur Kapur Barus pada Sepeda Motor Empat Langkah Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_09_YUHALBER_16582_1153_2016.pdf [thumbnail of final_B1_09_YUHALBER_16582_1153_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_09_YUHALBER_16582_1153_2016.pdf
Download (2MB)
Abstract
Meningkatnya kebutuhan masyarakat pada kendaraan bermotor
mempunyai dampak yang cukup serius, diantaranya pencemaran lingkungan dan
semakin menipisnya persediaan bahan bakar minyak. Pada saat sekarang kendaran
yang diproduksi memiliki Compresion Ratio yang cukup tinggi, jika kendaaraan
ini menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang rendah maka berdampak
pada performa engine, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Kecendrungan
masyarakat lebih memilih bahan bakar yang beroktan rendah dikarenakan harga
yang ekonomis. Penggunaan kapur barus/ naftalena ball diduga dapat
meningkatkan nilai oktan bahan bakar premium, tetapi efek dari penggunaan ini
belum banyak diketahui. Berdasarkan hal di atas penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar premium dicampur kapur barus
pada sepeda motor empat langkah terhadap konsumsi dan emisi gas buang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen posstest
only control design betujuan untuk menggetahui penggaruh yang dihasilkan dari
penggunaan premium dicampur kapur barus terhadap konsumsi bahan bakar dan
emisi gas buang. Data hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan uji
statistik.
Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dari
campuran premium dengan kapur barus. Pada campuran 25 gram menunjukan
hasil yang baik dibandingkan dengan campuran 5 gram dan 15 gram. Hasil dilihat
dari perbandingan antara premium murni dengan premium yang di campur kapur
barus. Pada campuran 25 gram menunjukan penurunan konsumsi bahan bakar yg
cukup signifikan yaitu pada pengujian 1200 RPM sebesar 14,865 % lebih irit,
pada pengujian 1800 RPM sebesar 11,313 % lebih irit, pada pengujian 2400 RPM
sebesar 12,202 % lebih irit. Pada campuran 25 gram juga menunjukan penurunan
kadar emisi yang cukup signifikan yaitu pada pengujian 1200 RPM gas CO
sebesar 45,441 % dan HC sebesar 33,971 % lebih rendah, pada pengujian 1800
RPM gas CO sebesar 47,727 % dan gas HC sebesar 74,970 % lebih rendah, pada
pengujian 2400 RPM gas CO sebesar 57,143 % dan gas HC sebesar 78,410 % lebih rendah.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 07:08 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 07:08 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23637 |