Peningkatan Hasil Belajar Luas Segitiga melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education pada Siswa Kelas IV SDN 23 Lolong Kota Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kenyataan di lapangan bahwa pembelajaran luas segitiga masih bersifat konvensional. Pembelajaran masih berpusat kepada guru, sehingga pembelajaran menjadi membosankan dan akibatnya hasil belajar siswa belum sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan yaitu 65. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan pendekatan RME. Dengan demikian, tujuan penelitian ini diadakan adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 23 Lolong Kota Padang pada materi luas segitiga dengan menggunakan pendekatan RME. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 23 Lolong Kota Padang tahun ajaran 2011/ 2012 dengan jumlah siswa 20 orang. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan materi luas segitiga. Data penelitian ini berupa informasi tentang hasil pengamatan terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan hasil tes siswa pada akhir setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan persentase perolehan skor dari siklus I ke siklus II pada: (a) penilaian terhadap RPP dari 75% menjadi 93%, (b) pelaksanaan RME aspek kegiatan guru dari 75% menjadi 96%, dan aspek kegiatan siswa dari 66,7% menjadi 87%, dan (c) ketuntasan hasil belajar kognitif siswa dari 65,5% menjadi 75,5%, hasil belajar afektif meningkat dari 70,2% menjadi 81,6%, dan untuk ketuntasan hasil belajar psikomotor 63,7% menjadi 80,7%. Jadi peningkatan rata-rata kelas siswa dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor adalah 66,5% menjadi 79%. Dengan meningkatnya hasil belajar siswa dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan RME pada pembelajaran luas segitiga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut.