Utama, Debi Saputra (2016) Pengaruh Temperatur terhadap Muai Panjang Logam Ferro dan Logam Non Ferro Kenaikan Temperatur pada Logam Dapat Menyebabkan Pemuaian pada Logam. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_09_DEBI_SAPUTRA_UTAMA_20121003191_4734_2016.pdf [thumbnail of final_B1_09_DEBI_SAPUTRA_UTAMA_20121003191_4734_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_09_DEBI_SAPUTRA_UTAMA_20121003191_4734_2016.pdf
Download (1MB)
Abstract
Pada temperatur yang sama nilai koefisien muai liner pada logam ferro dan non ferro yang berbentuk batangan berbeda-beda. Pemuaian merupakan salah satu karakteristik dari logam yang perlu untuk diketahui dan dipelajari. Banyak hal yang ditimbulkan karena kenaikan temperatur pada material. Untuk mempelajari hal tersebut kita perlu melakukan percobaan. Namun dikarenakan keterbatasan alat pendukung untuk melakukan pengujian tentang pemuaian, menyebabkan materi-materi hanya disajikan dalam bentuk penyampaian secara teoritis. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design. Objek penelitian pada penelitian ini adalah muai panjang logam ferro dan non ferro. Spesimen uji terdiri dari logam ferro yaitu baja ST 37 dan baja ST 90, sementara itu logam non ferro terdiri dari alumunium, kuningan, dan tembaga. Untuk mempermudah penelitian tentang muai linear pada logam, dibuatlah alat ukur pemuaian linear pada logam dengan menggunakan dial guage sebagai indikator pembaca nilai koefisien muai panjang. Logam dipanaskan menggunakan nozel gas, kenaikan suhu dibaca menggunakan termometer bimetal denan skala 3000C, batangan logam dihubungkan dengan batangan kaca, kemudian dihubungkan dengan plunyer pada dial guage. Besarnya pergerakan batangan logam dapat dilihat dari penel indikator dial guage. Kenaikan temperatur berbanding lurus dengan pertambahan nilai panjang logam. Pada logam alumunium terjadi penambahan nilai rata-rata Y sebesar 0,3748 mm, dengan nilai X rata-rata 1500C. Logam kuningan mengalami penambahan nilai rata-rata Y pada sebesar 0,2456 mm, dengan nilai X rata-rata 1500C. Pada logam tembaga terjadi penambahan nilai rata-rata Y sebesar 0,2854 mm, dengan nilai X rata-rata 1500C. Logam Baja ST 37 mengalami penambahan nilai rata-rata Y sebesar 0,1756 mm, dengan nilai X rata-rata 1500C. Logam baja ST 90 terjadi penambahan nilai rata-rata Y sebesar 0,1436 mm, dengan nilai X rata-rata 1500C.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TEMPERATUR, MUAI PANJANG LOGAM FERRO DAN NON FERRO |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 04:32 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 04:32 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23611 |