Yulian, David (2017) Pengaruh Penggunaan Non-Inverting Amplifier terhadap Daya dan Torsi pada Sepeda Motor Yamaha V-Ixion. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_09_DAVID_YULIAN_1302757_3148_2017.pdf [thumbnail of final_B1_09_DAVID_YULIAN_1302757_3148_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_09_DAVID_YULIAN_1302757_3148_2017.pdf
Download (3MB)
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dibidang transportasi berdampak pada peningkatan minat masyarakat untuk mendapatkan unjuk kerja terbaik pada kendaraannya khususnya pada sepeda motor. Peningkatan unjuk kerja tersebut dapat terwujud melalui proses modifikasi. Modifikasi menjadi kebutuhan untuk sebagian orang untuk menambah kepuasan pemilik terhadap spesifikasi kendaraan standard pabrikan yang mereka miliki. Dalam dunia otomotif untuk meningkatkan unjuk kerja sepeda motor bisa dilakukan dengan mengaplikasikan dari sistem bahan bakar dengan menambah komponen pada sistem dengan non-inverting amplifier. Non-inverting amplifier dengan harapan dapat meningkatkan performa mesin, oleh karena itu non inverting mampu menghasilkan unjuk kerja mesin sampai RPM berapapun tergantung keinginan sipengguna. Serta non inverting berperan sebagai pengontrol jumlah penginjeksian bahan bakar dengan cara memanipulasi data dari sensor ke ECU. Pengujian dilakukan pada motor Yamaha v-ixion. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan pada tanggal 9 juli 2017 di Draco_Motor Pekanbaru Riau dengan menggunakan alat dyno test, untuk pengujian daya dan torsi Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap sampel. Pengujian dimulai dari sepeda motor tanpa menggunakan non- inverting amplifier kemudian dilanjutkan dengan menggunakan non-inverting amplifier. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka didapatkan rata- rata dari tanpa non-inverting amplifier dengan menggunakan non-inverting amplifier. Daya tertinggi tanpa menggunakan non-inverting amplifier menghasilkan sebesar 14,13 HP dengan rpm 10167, daya rata-rata maksimal menggunakan non-inverting amplifier pada putaran mesin 10885 RPM sebesar 17,1 HP, Daya meningkat rata-rata sebesar 2,97HP (17,44%). Torsi tertinggi tanpa menggunakan non-inverting amplifier pada putaran mesin 8112 RPM sebesar 10,46 N.m dengan torsi rata-rata menggunakan non-inverting amplifier pada putaran mesin 7970 RPM sebesar 11,55 N.m, torsi meningkat pada rata-rata sebesar 1,09 N.m (9,66%). Menggunakan uji t hasilnya signifikan terhadap daya sebesar 33,639 HP dan torsi sebesar 39,827 N.m yang hasilnya juga signifikan dengan taraf signifikan 5% TTabel adalah 2.776
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | NON-INVERTING AMPLIFIER, DAYA DAN TORSI |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Otomotif-D3 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 03:02 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 03:02 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23575 |