Optimalisasi Ekstrak Xilan dari Tongkol Jagung untuk Produksi Xilanase oleh Bakteri Termofilik dengan Variasi Sumber Nitrogen

Tongkol jagung merupakan limbah pertanian yang mengandung hemiselulosa
yang dapat dimanfaatkan untuk membuat xilan. Xilan diperoleh melalui prosedur
ekstraksi. Salah satu penyebab hasil ekstrak xilan yang sempura yaitu penggunaan
jenis pelarut. Xilanase adalah enzim ekstraseluler dengan aplikasi industri yang
signifikan. Bakteri termofilik yang menghasilkan enzim xilanase dapat
menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Selain itu xilanase juga dipengaruhi oleh
nutrisi salab satunnya sumber nitrogen.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan 5 perlakuan dan 3
ulangan. Data hasil optimalisasi ekstraksi dengan berbagai pelarut dan aktivitas
enzim xilanase pada variasi sumber nitrogen dianalisis dengan uji ANOVA dan jika
terdapat perbedaan nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT pada taraf nyata 5%.
Data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk table.
Hasil penelitian ini didapatkan jenis pelarut optimum yaitu DMSO dengan
rata-rata rendemen xilan tertinggi yaitu 349,957%. Sedangkan pada variasi sumber
nitrogen didapatkan aktivitas xilanase tertinggi yaitu NH4Cl dengan rata-rata aktivitas enzim sebesar 5,093 Unit/mL.