Mahendra, Hengki (2014) Perbandingan Emisi Gas Buang CO Sepeda Motor Honda Vario Techno Yang Tidak Dan Yang Menggunakanuap Kapur Barus (Napthalene). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_9_HENGKI_MAHENDRA_13850_2645_2014.pdf [thumbnail of final_B1_9_HENGKI_MAHENDRA_13850_2645_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_9_HENGKI_MAHENDRA_13850_2645_2014.pdf
Download (5MB)
Abstract
Jumlah penduduk dunia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, sehingga peningkatan akan kebutuhan energi tidak dapat terelakkan. Di zaman sekarang ini hampir semua kebutuhan enegi manusia diperoleh dari konversi sumber energi fosil. Kontinuitas penggunaan bahan bakar fosil (fossil fuel) memunculkan paling sedikit dua ancaman serius. Ancaman pertama pada faktor ekonomi, berupa jaminan ketersediaan bahan bakar fosil untuk beberapa dekade mendatang, masalah suplai, harga, dan fluktuasinya. Bahan bakar yang digunakan berasal dari sumber yang tidak bisa diperbaharui, sehingga bila digunakan terus menerus lama kelamaan bisa habis. Ancaman kedua yaitu polusi akibat emisi pembakaran bahan bakar fosil ke lingkungan. Polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak langsung maupun tidak langsung kepada derajad kesehatan manusia. Polusi langsung bisa berupa gas-gas berbahaya, seperti Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (Nox), dan Unburn Hydrocarbon (UHC), juga unsur metalik seperti Timbal (Pb). Untuk mengatasi kedua masalah diatas tersebut salah satu caranya adalah dengan mencampurkan kapur barus ke dalam bensin. Penggunaan kapur barus dapat meningkatkan nilai oktan atau nilai titik bakar pada bahan bakar bila dicampur pada bahan bakar bensin. Namun bila kapur barus langsung dicampurkan ke dalam bensin nanti akan menimbulkan residu atau endapan yang nantinya akan menyumbat dari saluran bahan bakar dan karburator. Dengan memamfaatkan uap dari kapur barus maka penyumbatan saluran bahan bakar karena endapan dari kapur barus dapat dihindari.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan pada tanggal 14 februari 2014, dengan menggunakan Sepeda motor Honda Vario Tecno 110 cc, tahun 2011, untuk pengujian emisi gas buang dilakukan pada putaran mesin 1700 rpm, 2200 rpm, 2700 rpm dan 3200 rpm. Dengan pengujian tampa mnggunakan uap kapur barus dan dengan menggunkan uap kapur barus dengan bukaan katup 25 %, 50 %, 75 % dan 100 %. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan kadar CO yang dihasilkan sepeda motor yang tidak menggunkan uap kapur barus dan dibandingkan dengan kadar CO yang tidak mengunakan uap kapur barus dengan menggunakan uji beda (t test) pada tinggkat siknifikan 5 % (t tabel 2,920). Hasil analisis penggunaan uap kapur barus disimpulkan kadar CO menurun secara siknifikan
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | emisi gas buang, kapur barus, sepeda motor. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
Depositing User: | Lailatul Husni |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 07:07 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 07:07 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23489 |