Perancangan dan Pembuatan Alat Uji Defleksi Pegas Spiral.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada
perkembangan teknologi otomotif. Produsen otomotif berlomba-lomba
memberikan yang terbaik kepada konsumen dengan berbagai inovasi dan
terobosan-terobosan terbaru, salah satunya di bagian suspensi kendaraan. Pegas
merupakan salah satu komponen sistem suspensi yang peranannya cukup penting
dalam menopang kendaraan. Salah satu syarat yang harus diperhatikan dalam
pembuatan pegas adalah defleksi yang dihasilkan oleh pegas jika diberi beban
bervariasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian
dilakukan dengan membuat alat uji beban sedefleksi pegas mulai dari tanggal 30
Juli – 1 Agustus 2014. Pengujian defleksi pegas dilakukan tanggal 2 Agustus 2014
dengan menggunakan beberapa karung semen sebagai beban ujinya dengan berat
100Kg, 200Kg dan 300Kg.
Data pengujian menunjukkan pegas yang diberi beban 100Kg mengalami
defleksi sebesar 43,4mm atau 13,8%, pada beban 200Kg mengalami defleksi
sebesar 84,1mm atau 28,03% dan pada beban 300Kg mengalami defleksi sebesar
127,1mm atau 42,36%.Data penghitungan teoritis menunjukkan pegas yang diberi
beban 100Kg mengalami defleksi sebesar 44,35mm atau 14,88%, pada beban
200Kg mengalami defleksi sebesar 88,7mm atau 14,88% dan pada beban 300Kg
mengalami defleksi sebesar 133,05mm atau 44,35%.
Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara nilai teoritis dan hasil
pengujian, dimana hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti material
pegas, keakurasian alat uji, dan penghitungan defleksi secara teoritis.