Analisis Ungkapan Sumimasen dalam Anime Bungou Stray Dogs Karya Kafka Asagiri

Bahasa Jepang memiliki konsep dalam meminta maaf, dikarenakan dalam
bahasa Jepang terdapat tingkatan dalam berbahasa. Ungkapan maaf dalam bahasa
Jepang juga bervariasi, salah satunya merupakan ungkapan sumimasen. Dalam
pembelajaran bahasa Jepang, khususnya pada pembelajaran dasarnya ungkapan
sumimasen sering ditemukan. Hal ini dikarenakan ungkapan sumimasen memiliki
makna meminta maaf secara formal atau termasuk ke dalam pembelajaran aisatsu
yang merupakan pembelajaran dasar dalam berbahasa Jepang. Tujuan penelitian
ini dilakukan karena ungkapan sumimasen ternyata tidak memiliki makna sebagai
ungkapan meminta maaf saja, namun dapat digunakan dalam situasi berbeda
sesuai dengan konteksnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Teknik yang digunakan
dalam penelitian ini merupakan teknik sadap catat, yang mana peneliti sendiri
bertindak sebagai pengamat dalam pengolahan data yang terdapat dalam sumber
data. Penelitian ini berfokus pada makna ungkapan sumimasen dalam anime
Bungou Stray Dogs karya Kafka Asagiri. Hasil dari penelitian ini adalah
meskipun ungkapan sumimasen memiliki 4 makna yang berbeda sesuai konteks
dan situasi tuturnya, makna yang banyak terdapat dan digunakan adalah makna
sebagai ungkapan meminta maaf. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa dalam
bahasa Jepang makna dari ungkapan sumimasen lebih banyak digunakan sebagai
meminta maaf dibandingkan makna ungkapan berterima kasih, meminta tolong,
maupun menarik perhatian atau ungkapan permisi