Pengaruh Penggunaan Bioetanol dari Limbah Tongkol Jagung sebagai Campuran Premium pada Sepeda Motor Revo 110 terhadap Karbon Monoksida dan Hidrokarbon

Hasan, Hanapi (2015) Pengaruh Penggunaan Bioetanol dari Limbah Tongkol Jagung sebagai Campuran Premium pada Sepeda Motor Revo 110 terhadap Karbon Monoksida dan Hidrokarbon. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_9_HANAPI_HASAN_2662_2015.pdf] Text
final_B1_9_HANAPI_HASAN_2662_2015.pdf

Download (1MB)

Abstract

Gas berbahaya dari jutaan knalpot merupakan kontributor utama tercemarnya udara di banyak negara tak terkecuali Indonesia yang pada saat ini menduduki peringkat keenam di dunia. Pencemaran udara ini membawa dampak buruk terhadap lingkungan serta kesehatan manusia seperti gangguan saluran pernafasan, kanker, jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Pada anak-anak emisi gas buang kendaraan dapat menyebabkan keterbelakangan mental. Untuk itu perlu adanya bahan bakar alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak, yaitu bahan bakar nabati atau bioetanol yang bisa mengurangi pencemaran lingkungan (emisi). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bioetanol dari limbah tongkol jagung sebagai campuran premium pada sepeda motor Revo 110 terhadap karbon monoksida dan hidrokarbon.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang dilakukan pada tanggal 23 Maret - 18 April 2015 yaitu proses pembuatan bioetanol tongkol jagung di Laboratorium Kopertis Wilayah X dan pada tanggal 21-22 April 2015 dilakukan uji emisi gas buang di Workshop Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu premium murni dan bahan bakar premium yang telah dicampur dengan bioetanol 99,5% (biopremium) mulai dari E5, E10, E15, E20, dan E25, variabel kontrol yaitu stasioner 1400 rpm, 2400 rpm, 3400 rpm masing-masing putaran dilakukan sebanyak tiga kali pengujian, variabel terikat adalah karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC).
Hasil penelitian menunjukkan emisi karbon monoksida dan hidrokarbon yang dihasilkan biopremium lebih ramah lingkungan dari pada premium. Berdasarkan hasil pengujian emisi karbon monoksida dan hidrokarbon pada sepeda motor Revo 110 tahun 2009 dapat disimpulkan bahwa hasil yang tepat terdapat pada campuran biopremium E5, dimana antara biopremium E5, E10, E15, E20 dan E25 memiliki perbedaan yang sedikit, sehingga dianjurkan menggunakan biopremium E5 dengan konsentrasi CO sebesar 0,080% vol dan HC sebesar 115,7 ppm. Hasil biopremium E5 membuktikan kandungan emisi karbon monoksida dan hidrokarbon masih dibawah batasan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, yaitu untuk konsentrasi CO sebesar 5,5% vol dan HC sebesar 2400 ppm pada putaran idle untuk sepeda motor 4 langkah tahun pembuatan kurang dari 2010

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bioetanol, emisi gas buang, tongkol jagung, karbon monoksida, sepeda motor
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1
Depositing User: Lailatul Husni
Date Deposited: 04 Sep 2025 02:31
Last Modified: 04 Sep 2025 02:31
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23450

Actions (login required)

View Item
View Item