Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kompetensi Pengetahuan Peserta Didik pada Materi Fungi Kelas X SMAN 7 Padang

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas X SMAN 7 Padang dengan menggunakan instrumen berupa soal dengan kriteria berpikir kritis, diketahui bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik masih rendah, dengan nilai rata-rata 41,68. Kemampuan berpikir kritis akan berdampak kepada aspek pengetahuan. Berdasarkan data nilai mid semester yang diperoleh, diketahui bahwa 56% peserta didik masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan kompetensi pengetahuan peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIA SMAN 7 Padang. Sampel dalam penelitan ini adalah peserta didik kelas X MIA 5 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas X MIA 6 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran PBL. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan nilai rata-rata yang mendekati sama dan diajar oleh guru yang sama. Teknik analisis data yang dilakukan untuk melihat peningkatan pretest-posttest kemampuan berpikir kritis dan kompetensi pengetahuan menggunakan uji-t.
Hasil uji-t pada taraf signifikansi 5%, membuktikan bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dimana nilai rata-rata kelas eksperimen (43,52) lebih baik daripada kelas kontrol (31,43). Model pembelajaran PBL juga meningkatkan kompetensi pengetahuan. Dimana nilai rata-rata kompetensi pengetahuan kelas eksperimen (36,59) lebih baik daripada kelas kontrol (30,17). Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kompetensi pengetahuan peserta didik.