Hubungan Interaksi Guru Dengan Siswa Didalam Proses Belajar Mengajar Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Motor Bensin Kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Bukittinggi

Rendahnya hasil belajar pada mata diklat motor bensin siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Bukittinggi, tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhinya. Interaksi guru dengan siswa didalam proses belajar mengajar adalah salah satu faktor dari luar diri siswa yang dapat
mempengaruhi sikap dan minat dalam mengikuti pelajaran. Interaksi guru dengan siswa yang baik akan memperlancar proses belajar mengajar dan menentukan hasil belajar siswa. Untuk melihat gejala yang ditimbulkan oleh interaksi guru
dengan siswa didalam proses belajar mengajar dan seberapa kuat hubungannya terhadap hasil belajar maka penulis mengajukan hipotesis. Adapun hipotesis yang
diajukan adalah sebagai berikut: “ Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi guru dengan siswa di dalam proses belajar mengajar dengan hasil belajar mata diklat motor bensin kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Bukittinggi.”. Penelitian ini bersifat korelasional, tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara interaksi guru dengan siswa didalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar mata diklat motor bensin. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Bukittinggi yang berjumlah 49 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi sebanyak 33 orang yang ditentukan dengan menggunakan
rumus Slovin dan proportional random sampling. Data interaksi guru dengan siswa didalam proses belajar mengajar diperoleh dari penyebaran angket,sedangkan data hasil belajar mata diklat motor bensin diperoleh dari nilai rapor
ujian tengah semester ganjil TA 2012/2013. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat diuji
dengan mengunakan uji t sehingga akan didapat apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi.
Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r (0,398 > 0,344) dan untuk uji keberartian korelasi didapat t hitung > t (2,413 >2,0399) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi guru dengan siswa didalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa pada mata diklat
motor bensin kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Bukittinggi.