Perancangan Alat Destilasi Air Laut Menjadi Air Tawar Berbasis Ardiuno

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup, semua memerlukan air untuk membantu metabolisme yang ada didalam tubuh karena hampir tiga perempat dari tubuh manusia adalah air. Seperti halnya para nelayan di Kasiak Angek Pariaman yang merasa kesulitan mendapatkan air tawar ketika sedang berlayar dilaut. Untuk itu penulis ingin membuat proyek akhir ini dengan tujuan dapat mengkonversi air laut menjadi air tawar dan mengetahui berapa waktu proses destilasi yang dibutuhkan. Metode yang digunakan agar alat ini dapat mengkonversi air laut menjadi air tawar adalah metode destilasi. Alat ini memiliki dua sprayer yang aktif berdasarkan kondisi water level sensor. Ketika water level sensor limit bawah tidak tersentuh air maka secara otomatis pompa yang berada dalam bak penampung air asin akan hidup dan memompa ke dalam boiler,sehingga apabila water level sensor bagian atas tersentuh air maka pompa akan mati dan heater otomatis hidup untuk memanaskan air asin yang sudah ada di dalam di boiler dengan batas temperatur bagian bawah 75 C dan temperatur bagian atas 100 C, heater otomatis mati ketika sudah mencapai temperatur bagian atas. Setelah air di dalam boiler tadi di panaskan maka uapan air di dalam boiler di embunkan melalui pipa air tawar yang akan ditampung ke dalam bak penampung air tawar. Dari hasil pengujian Proyek Akhir ini, alat yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik, dimana dapat disimpulkan yaitu 2 liter air laut sebelum di destilasi menghasilkan 200 ml air tawar setelah di destilasi dengan waktu proses 4 jam dengan presentase kadar garam air laut sebelum destilasi yaitu 37% dan presentase kadar garam air laut setelah destilasi yaitu 0%.