Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar Mata Diklat Menggunakan Alat Ukur Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK Muhammadiyah 1 Padang

Penelitian ini berawal dari pengamatan penulis di SMK Muhammadiyah 1 Padang. Rendahnya hasil belajar pada mata diklat menggunakan alat ukur siswa kelas X teknik kendaraan ringan (TKR) dan teknik sepeda motor (TSM) di SMK Muhammadiyah 1 Padang, tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhinya. Rendahnya kebiasaan belajar adalah salah satu faktor dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi sikap dalam mengikuti pelajaran. Kebiasaan belajar yang dimiliki siswa akan menentukan hasil belajar siswa. Untuk melihat gejala yang ditimbulkan oleh kebiasaan belajar dan seberapa kuat hubungannya terhadap hasil belajar maka penulis merumuskan masalah dalam suatu hipotesis. Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: “Terdapat hubungan yang berarti antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar mata diklat menggunakan alat ukur siswa kelas X teknik kendaraan ringan (TKR) dan teknik sepeda motor (TSM) di SMK Muhammadiyah 1 Padang”.
Penelitian ini bersifat korelasional, tujuan penelitian korelasional adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar mata diklat menggunakan alat ukur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X teknik kendaraan ringan (TKR) dan eknik sepeda motor (TSM) di SMK Muhammadiyah 1 Padang yang berjumlah 100 orang. untuk menentukan besarnya sampel dari populasi, peneliti mengambil dengan cara proportional random sampling, dengan harapan untuk mendapatkan data yang lebih baik, jadi total sampel pada penelitian ini adalah 50 siswa. Data tentang kebiasaan belajar diperoleh dari penyebaran angket, sedangkan data hasil belajar pelajaran mata diklat Menggunakan alat ukur diperoleh dari nilai semester I TA 2013-2014. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat di uji dengan mengunakan uji t sehingga akan didapat apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi.
Dari r hitung t hitung r  tabel t  tabel ( analisis ( 0 , 2 , 3366 629   1 , 0 676 data , 279 ). hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi Dan untuk uji keberartian koefisien korelasi didapat ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang berarti atau signifikan antara kebiasaan belar dengan hasil belajar mata diklat menggunakan alat ukur siswa kelas X teknik kendaraan ringan (TKR) dan teknik sepeda motor (TSM) di SMK Muhammadiyah 1 Padang