Tasa, Erian (2013) Pengaruh Siklon Tropis di Wilayah Samudera Hindia Terhadap Curah Hujan di Sumatera Barat Tahun 2007-2011. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_ERIAN_TASA_57523_1149_2013.pdf [thumbnail of final_B1_6_ERIAN_TASA_57523_1149_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_ERIAN_TASA_57523_1149_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Siklon Tropis merupakan pusaran angin kencang yang diameternya dapat
mencapai 200 km dengan kecepatan angin di atas 200 km/jam dengan jarak trayektori
dapat mencapai 1000 km. Siklon Tropis menyebabkan berbagai kerusakan dan
kerugian. Kerusakan disebabkan oleh angin kencang, gelombang badai dan hujan lebat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada kaitannya Siklon Tropis
terhadap karakteristik curah hujan di Sumatera Barat dan adakah penyebab lain yang
mempengaruhi perubahan curah hujan.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif. Penelitian ini menggunakan data
intensitas curah hujan per enam jam dan data U winds dan V winds. Data U Winds dan V
winds diolah menggunakan Software Grads sehingga menghasilkan data vortisitas per
enam jam. Data Curah hujan yang didapat melalui instrumen Automatic Rain Gauge
diolah menggunakan Microsoft excel dan dikelompokkan menjadi tiga Domain, tanggal
dan waktu kejadian. Setelah didapatkan data vortisitas dan curah hujan dibuat korelasi
antara keduanya. Lalu dibuat Grafik keterkaitan antara nilai vortisitas dan besarnya
intensitas curah hujan untuk dianalisis dan melihat keterkaitannya
Hasil dari analisis dan interpretasi data pengukuran didapatkan pengaruh
vortisitas terhadap curah hujan di ketiga domain berdeba-beda. Pada Domain I pengaruh
vortisitas lebih besar dibandingkan dengan pengaruh vortisitas di Domain II dan
Domain III. Semakin besar nilai korelasi negatif maka semakin besar juga pengaruh
vortisitas terhadap curah hujan. Jarak dari Siklon Tropis terhadap lokasi pengambilan
data curah hujan sangat berpengaruh. Pengaruh vortisitas Siklon Tropis di Domain I
yang memiliki jarak terdekat dari Sumatera Barat lebih kuat dibandingkan pengaruh
Siklon Tropis yang masuk kedalam Domain II dan Domain III yang jaraknya cukup
jauh dari Sumatera Barat. Naiknya intensitas curah hujan juga dapat disebabkan oleh
faktor lain seperti pengaruh tofografi, pengaruh dari daerah pertemuan dua massa udara
(konvergensi), pengaruh terbawanya massa uap air akibat sirkulasi udara, pengaruh
dekatnya dengan daerah tekanan rendah dan pengaruh angin lembah/gunung bagi
daerah yang berada di dataran tinggi.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 06:54 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 06:54 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23371 |