Analisis Penggunaan Bahan Bakar Pertamax dan Pertalite Terhadap Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda Vario Techno 150 cc.

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Termasuk kebutuhan pada teknologi otomotif pada bidang transportasi yang semakin meningkat. Peningkatkan pada kendaraan
bermotor khususnya pada sepeda motor menyebabkan emisi gas buang yang dihasilkan juga cendrung meningkat polusi lingkungan semakin memburuk sehingga perlu adanya tindakan nyata untuk mencengah polusi pencemaran udara.
pada emisi gas buang kendaraan bermotor dapat mengakibatkan pemanasan global (Global Warming). Pengujian dilakukan pada sepeda motor vario techno 150 cc. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan pada 22 November 2016 di SMK Muhammadiyah I Padang dengan menggunakan alat four gas analyzer, untuk pengujian bahan bakar pertamax dan pertalite pengambilan data sebanyak 3 kali pada setiap sampel. Pengujian dimulai dari
sepeda motor menggunakan bahan bakar pertamax kemudian dilanjutkan dengan menggunakan bahan bakar pertalite.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada sepeda motor vario techno 150 cc menggunakan bahan bakar pertamax dan pertalite terhadap emisi gas buang putaran mesin 1700 rpm menghasilkan CO dengan pesentase penurunan sebesar 88,46%, HC dengan pesentase penurunan sebesar 78,29 %,
CO2 dengan persentase peningkatan sebesar 4,65%, O
sebesar 0% dan λ dengan persentase peningkatan sebesar 2,02%. Pada putaran mesin 2500 rpm menghasilkan CO dengan persentase penurunan sebesar 25%, HC dengan persentase penurunan sebesar 69,25%, CO 2 2 dengan persentase peningkatan sebesar 1,80%, O dengan persentase peningkatan sebesar 6,89% dan λ sebesar
0%. Pada putaran mesin 1700 rpm hasilnya signifikan terhadap CO dan HC dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel, dan tidak signifikan terhadap CO2,O2, dan λ dengan t hitung yang lebih kecil dari t tabel. Harga t yang digunakan adalah pada taraf signifikan 5%. pada putaran mesin 2500 rpm hasilnya signifikan terhadap HC dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel, dan tidak signifikan
terhadap CO, CO2, O2tabel , dan λ dengan t hitung yang lebih kecil dari t tabel. Harga t yang digunakan adalah pada taraf signifikan 5%.2
tabel