Oksyarni, Mutiara (2019) Analisis Ion Cr(III) Dan Ion Mn(II) Melalui Optimasi Pembentukan Kompleks Dengan Oksin Menggunakan High Performanceliquid Chromatography (HPLC). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_8_MUTIARA_OKSYARNI_15036010_3066_2019.pdf [thumbnail of final_B1_8_MUTIARA_OKSYARNI_15036010_3066_2019.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_8_MUTIARA_OKSYARNI_15036010_3066_2019.pdf
Download (3MB)
Abstract
Logam berat Cr dan Mn memiliki kelarutan yang tinggi di perairan dan
dapat diserap oleh organisme hidup. Logam Cr dan Mn merupakan logam transisi
block d yang memiliki kemampuan membentuk kompleks dengan ligan.Ligan
pengompleks yang digunakan yaitu 8-hidroksikuinolin. Analisa kuantitatif logam
dengan suatu pengompleks menggunakan HPLC dapat meningkatkan sensitivitas
dan selektifitas dalam pemisahan ion logam. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan kondisi optimum pembentukan senyawa kompleks Cr(III)-Oksinat
dan Mn(II)-Oksinat.
Penelitian ini dilakukan pada rentang panjang gelombang antara 370-500
nm; variasi waktu pengadukan 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 menit; variasi pH dari 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7 dan 8; variasi konsentrasi ion logam yaitu 5, 10, 15, 20 dan 25 ppm;
variasi waktu kestabilan kompleks mulai dari 0 hingga 60 menit dengan rentang
waktu pengukuran 5 menit. Penentuan puncak pada HPLC dilakukan dengan
variasi konsentrasi ion logam 25 dan 50 ppm.
Hasil penelitianCr(III)-Oksinat dan Mn(II)-Oksinat memberikan absorbansi
tertinggi pada panjang gelombang 380 nm, dengan waktu pengadukan 20 menit
untuk Cr(III)-Oksinat pada pH 6, konsentrasi ion logam 20 ppm serta waktu
mencapai kestabilan kompleks selama 40 menit. Waktu pengadukan Mn(II)-
Oksinat adalah 15 menit, pada pH 4, dengan konsentrasi ion logam 15 ppm, dan
mencapai waktu kestabilan kompleks selama 45 menit.Puncak Cr(III)-Oksinat25
ppm muncul pada waktu retensi 2,5 dengan tinggi puncak -25,8 mAU dan 50 ppm
muncul pada waktu retensi 2,6 menit dengan tinggi puncak -81,5 mAU. Puncak
Mn(II)-Oksinat25 ppm mucul pada waktu retensi 5,7 menit dengan tinggi puncak
137,6 mAU dan 5,7 menitdengan tinggi puncak 149 mAU untuk 50 ppm. Fasa
gerak yang digunakan oksin dalam etanol:air (50:50), laju alir 0.5mL/menit,
kolom C18.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CR(III), MN(II), OKSIN, HPLC |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 06:50 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 06:50 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23354 |