Pengaruh Temperatur Bahan Bakar terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang pada Engine Toyota Seri 4K

Panjaitan, Aulia Rahman (2013) Pengaruh Temperatur Bahan Bakar terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang pada Engine Toyota Seri 4K. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_09_AULIA_RAHMAN_PANJAITAN_06370_3788_2013.pdf] Text
final_B1_09_AULIA_RAHMAN_PANJAITAN_06370_3788_2013.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dunia teknologi transportasi yang semakin berkembang membawa dampak yang signifikan pada sektor transportasi, salah satunya peningkatan jumlah kendaraan. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan akan berimbas terhadap penggunaan bahan bakar yang tinggi, padahal ketersediaan bahan bakar terbatas dan sulit untuk diperbaharui, kemudian masalah lain yang ditimbulkan yaitu akan menyebabkan tingginya pencemaran udara, sehingga menurunkan kualitas udara itu sendiri. Untuk mengatasi kedua permasalahan di atas, maka kinerja dari sistem bahan bakar harus lebih disempurnakan, salah satunya dengan cara melakukan pemanasan terhadap bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh dari temperatur bahan bakar terhadap konsumsi bahan bahan dan emisi gas buang CO dan HC. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Pengujian ini dilakukan pada putaran mesin 750 rpm, 1500 rpm dan 2500 rpm. Objek dari penelitian ini adalah bahan bakar bensin yang dipanaskan dengan berbagai perlakuan sehingga didapatkan temperatur bahan bakar yang berbeda-beda. Pemanasan bahan bakar menggunakan media radiator dengan panjang pipa pemanas yang bervariasi, yaitu 450 mm, 900 mm dan 1350, sedangkan diameternya adalah 6 mm. Untuk mengetahui pemakaian bahan bakar maka digunakan rumus , dan untuk mengetahui kandungan emisi gas buang CO dan HC dapat diperoleh langsung dari techno tes five has analyzer, sedangkan untuk mengetahui perbedaan data penelitian yang dihasilkan dari panjang pipa pemanas bahan bakar yang bervariasi digunakan pengujian statistik dasar mean. Kemudian untuk melihat perubahan besarnya konsumsi bahan bakar bensin dan kadar emisi gas buang kendaraan dapat dilihat dengan menggunakan grafik. Dari hasil penelitian diperolah bahwa temperatur bahan bakar yang paling baik adalah 52,4 0 C, dengan dua pipa saluran pemanas (900 mm). Penurunan konsumsi bahan bakar yang paling besar adalah pada saat temperatur bahan bakar mencapai 52,4 0 C yaitu 9,52%, kemudian temperatur 60,7 0 C yaitu 8,73%, yang terakhir temperatur 43,7 0 C yaitu 7,93%. Kemudian penurunan emisi gas buang CO yang paling besar adalah pada saat temperatur bahan bakar mencapai 52,40 C yaitu 35,15% dan HC 42,37%, kemudian temperatur 60,7 0 C dengan besar penurunan emisi gas buang CO yaitu 33,96% dan HC 34,84%, yang terakhir temperatur 43,7 0 C dengan besar penurunan emisi gas buang CO adalah 9,02% dan HC 20,18%. Penurunan emisi gas buang dimulai pada temperatur bahan bakar 43,7 0 C, dilanjutkan dengan 52,4 0 C. Akan tetapi pada temperatur 60,70 C, emisi gas buang CO dan HC cenderung naik kembali dan yang paling besar kenaikannya adalah emisi gas buang HC.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TEMPERATUR BAHAN BAKAR, KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 01 Sep 2025 09:31
Last Modified: 01 Sep 2025 09:31
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23294

Actions (login required)

View Item
View Item