Keterampilan Teknik Dasar Pemain Sepak Bola Putrawijaya Padang

Berdasarkan pengamatan ke lapangan terhadap pelaksanaan latihan serta
wawancara langsungdengan pelatih yang bersangkutan, diperoleh informasi
bahwa menurunnya prestasi klub sepak bola Putra Wijaya Padang di sebabkan
pemain masih belum menguasai dengan maksimal pengembangan teknik dasar
sepakbola. Hal ini terbukti dalam latihan-latihan dan pertandingan yang diikuti
oleh pemain sepakbola Putra Wijaya Padang dimana para pemain terlihat sangat
sulit untuk meguasai teknik dasar bermain sepakbola seperti menendang,
menyundul, berlari, melompat, dan lemahnya penguasaan bola sehingga
memudahkan lawan untuk merebut bola. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keterampilan teknik dasar pemain sepakbola Putra Wijaya Padang
yang berkenaan dengan menendang (shooting), menggiring bola
(dribbling),passing dang kontrol, dan menyundul bola (heading).
Populasi penelitian ini seluruh pemain sepakbola Putra Wijaya Padang
yang berjumlah 52 orang pemain, dimana teknik pengambilan sampeldilakukan
dengan cara teknik acak (random sampling) sehingga diperoleh sampel dengan
jumlah 22 orang pemain. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik
deskriptif (tabulasi frekuensi), pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur
masing-masing untuk keterampilan teknik dasar sepakbola, shooting dengan (tes
sepak sasaran), dribbling dengan (menghindari rintangan/dodging), passing dan
kontrol dengan (tes sepak dan tahan/passing dan stoping) heading dengan (tes
heading sambil berdiri).
Dari hasil penelitiandapat diperoleh hasil ; “Rata – rata tingkat
kemampuan teknik dasar pemain sepakbola Putra Wijaya Padang yang dilihat dari
segi : (1) rata – rata menendang bola (shooting) (13.5) kategori cukup, (2)
menggiring bola (dribbling) (12.07 detik) kategori baik, (3) passing dan
mengontrol bola (passing dan kontrol) (16.04) kategori baik, (4) menyundul bola
(heading) (13.5) kategori cukup”. Dengan demikian dapat disimpulan tingkat
kemampuan teknik dasarpemain sepakbola Putra Wijaya Padang perlu
ditingkatkan dengan memasukannya ke dalam program kondisi fisik yang
terencana sistematis, terlaksana secana kontiniu dan berkesinambungan untuk
menghasilkan teknik dasar yang lebih baik lagi