Sari, Ulfi Novida (2020) Stabilitas Senyawa Aktif Antimikroba Produk Fermentasi Bakteri Endofit Andalas (Morus macroura Miq.) Pada Beberapa Kondisi Suhu Penyimpanan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_ULFI_NOVIDA_SARI_16032081_405_2020.pdf [thumbnail of B1_4_ULFI_NOVIDA_SARI_16032081_405_2020.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_ULFI_NOVIDA_SARI_16032081_405_2020.pdf
Download (4MB)
Abstract
Senyawa antimikroba memiliki stabilitas aktivitas yang berbeda-beda. Prosespenyimpanan dapat mempengaruhi stabilitas aktivitas suatu komponen aktif. Senyawa aktif yang dihasilkan mikroorganisme dapat mengalami kerusakanjikatidak mendapat kondisi penyimpanan yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui stabilitas senyawa aktif antimikroba produk fermentasi bakteri
endofit Andalas (Morus macroura Miq.) pada beberapa kondisi suhupenyimpanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada Mei
2019 sampai Desember 2019 di Laboratorium Penelitian Jurusan Biologi FMIPAUniversitas Negeri Padang. Stabilitas senyawa aktif produk fermentasi dilakukanpada 4 jenis isolat bakteri Andalas yaitu isolat B.J.T.A.2.1, JDT 1B, ATBA4.1dan ATB A10
-6
. Penyimpanan senyawa aktif dilakukan pada suhu -20
oC, 4
oCdansuhu ruang. Pengamatan dilakukan selama 5 hari dan setiap harinya dilakukanuji
aktivitas antimikroba dengan metode difusi cakram. Pengaruh suhu pemanasanterhadap stabilitas senyawa aktif dilakukan pada suhu 40
oC, 60
oCdan 80oC. Pengamatan dilakukan selama 4 jam, 8 jam dan 12 jam dan setiap jamdilakukanuji aktivitas antimikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas senyawa aktif antimikrobaproduk fermentasi bakteri endofit Andalas terbaik pada penyimpanan suhu ruangdan suhu 4
oC selama 4-5 hari penyimpanan. Hasil penelitian pengaruh pemaparansuhu panas terhadap stabilitas senyawa aktif antimikroba produk fermentasi
bakteri endofit Andalas isolat B.J.T.A 2.1, JDT 1B, dan ATB A10
-6 stabil padapemaparan panas suhu 40
oC selama 8-12 jam. Pemaparan panas pada suhulebihtinggi (60
oC dan 80
oC) menyebabkan penurunan aktivitas senyawa aktif. Bakteri
endofit isolat ATB A4.1 sensitif terhadap suhu pemanasan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Senyawa Aktif Produk Fermentasi |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Depositing User: | Mulida Djamarin S.Sos |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:59 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:59 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23269 |