Analisis Tekanan Ideal Intake Manifold Dengan Parameter Vibrasi Pada Motor Diesel Toyota 2KDFTV Common Rail

Penggunaan turbo sebagai pendongkrak tenaga masih menyisakan satu persoalan: turbo lag. Persoalan tentang turbo lag masih belum bisa teratasi sepenuhnya dan Perkembangan teknologi turbocharger masih belum mampu menaikkan torsi maksimum mesin. Tujuan penelitian ini adalah untukmenganalisa tekanan ideal intake manifold pada beberapa variasi putaran mesin
dan beberapa perlakuan terhadap turbocharger dengan parameter vibrasi serta untuk menganalisa vibrasi terkecil saat terjadi perubahan ke dalam intake manifold agar akslerasi mesin lebih pendek dan suara mesin lebih halus karena vibrasi lebih rendah. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental untuk mendapatkan tekanan ideal di dalam ruang intake manifold pada beberapa variasi putaran dengan menggunakan parameter vibrasi sebagai indikator tekanan ideal intake manifold yang paling ideal. Vibrasi yang paling kecil pada mesin pada putaran yang sama
menggambarkan kondisi tekanan dan campuran ruang bakar pada kondisi paling ideal. (Aristo Munandar, 1975). Pengujian ini juga dilakukan variasi motor diesel
tanpa menggunakan turbo, dengan turbo dan dengan turbo tambahan. Penelitian ini dilakukan di workshop otomotif Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Padang.Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dari penambahan udara masuk pada intake manifold menunjukkan penurunan vibrasi 7-10% dan
mengalami rata-rata peningkatan efisiensi volumetris sebesar 26,63% dibandingkan dengan mesin tanpa turbo dan 18,32% jika dibandingkan dengan mesin dengan turbo standar. Hal ini membuktikan pembakaran yang sempurna adalah pada vibrasi yang paling kecil.