Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Sistem Pengapian Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Padang

Penelitian ini membahas tentang hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Sistem Pengapian Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Padang.
Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional yaitu, menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya suatu hubungan antara dua variabel. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara
proportional random sampling. Populasi penelitian ini berjumlah 76 siswa dari kelas XI TKR dan XI TSM dan sampel penelitian berjumlah 44 siswa. Sampel diambil dari kelas XI TKR dan XI TSM. Data berasal dari data primer
dikumpulkan dengan cara memberikan angket kepada sampel kelas XI TKR dan kelas XI TSM yang masing-masing berjumlah 22 siswa dan data skunder diambil dari nilai UAS Semester Ganjil siswa kelas XI TSM dan siswa kelas XI TKR
yang masing-masing berjumlah 22 siswa.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar Siswa Kelas XI pada
Mata Pelajaran Sistem Pengapian Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Padang. Diperoleh hasil dengan koefisien korelasi r hitung (0,402) > r tabel (0.297) dan t hitung (3.10498) > t (2,01808) pada taraf
signifikan 5%. Kekuatan hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI Pada Mata Pelajaran Sistem Pengapian Teknik Kendaraan Ringan
dan Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Padang, sebesar 0,402
(r = 0,297). Tingkat hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa tersebut tergolong dalam ketegori cukup.