Pengaruh Variasi Rotor Magnet Pada Sepeda Motor 4 Langkah Modifikasi Injeksi Terhadap Unjuk Kerja Mesin Sebagai Potensi Penerapan Bioethanol

Berbagai cara terus dilakukan pengembangan teknologi untuk meningkatkan performa mesin agar dapat memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar.Pembakaran yang sempurna dapat menyebabkan kinerja mesin menjadi meningkat, adapun dengan memaksimalkan kinerja dari sistem pengapian dengan
memodifikasi tonjolan magnet (pickup pulser) untuk memperbesar percikan api dari busi agar campuran udara dan bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna diruang bakar. Tujuan dari penelitian pengaruh variasi rotor magnet pada sepeda motor 4 langkah modifikasi injeksi terhadap unjuk kerja mesin sebagai potensi penerapan bioethanol, rotor magnet yang digunakan yaitu rotor standar, rotor
denganperlakuan (dipanjangkan 2 mm) dan rotor dengan perlakuan (dipendekkan 2 mm). Pada penelitian ini mengunakan metode eksperimen, dan kesimpulan dari penelitian ini campuran bahan bakar dan ethanol terbaik dengan persentase bahan bakar pertamax 30% dan ethanol 70% menghasilkan torsi sebesar 8,15 N.m dan daya sebesar 5,9 kW menggunakan rotor dengan perlakuan.