Pengaruh Penggunaan Voltage Stsbilizer terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Kandungan Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Honda Vario 2009

Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir konsumsi bahan bakar dan kandungan emisi gas buang kendaraan terutama pada kendaraan konvensional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengupayakan terjadinya proses pembakaran yang semakin mendekati sempurna melalui penggunaan voltage
stabilizer. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan voltage stabilizer terhadap konsumsi bahan bakar dan kandungan emisi gas buang kendaraan khususnya pada sepeda motor Honda Vario 2009.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 – 10 April 2017, dengan menggunakan Sepeda motor Honda Vario tahun 2009 dengan metode penelitian eksperimen. Proses pengujian konsumsi bahan bakar dan kandungan emisi
khususnya CO dan HC dilakukan pada putaran 1800 RPM, 2500 RPM, 3200 RPM, 3900 RPM, dengan menggunakan voltage stabilizer sebagai sampelnya. Proses pengujian dilakukan sebanyak 3 kali kemudian di rata-ratakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan voltage stabilizer pada
sepeda motor Honda Vario tahun 2009 berpengaruh signifikan terhadap konsumsi bahan bakar dan juga berpengaruh signifikan terhadap kandungan emisi gas buang
CO dan HC. Nilai Konsumsi bahan bakar pada putaran 1800 RPM mengalami penurunan sebesar 0,0215 Kg/h, pada putaran 2500 RPM terjadi penurunan sebesar 0,0290 Kg/h, dan pada putaran 3200 RPM terjadi penurunan sebesar
0,04837 Kg/h dan pada putaran 3900 RPM terjadi penurunan konsumsi bahan bakar sebesar 0,0080 Kg/h. Penggunaan voltage stabilizer juga menekan kandungan emisi gas buang CO dan HC pada setiap tingkat putaran mesin. Pada
putaran1800 RPM terjadi penurunan CO sebesar 0,16 % dan HC mengalami penurunan 64 ppm. Pada putaran 2500 RPM terjadi penurunan CO sebesar 0,77 % dan HC mengalami penurunan 30 ppm. Pada putaran 3200 RPM terjadi penurunan CO sebesar 2.29 % dan HC mengalami penurunan sebesar 60 ppm.
Dan Pada putaran 3900 RPM penggunaan voltage stabilizer menurunkan kandungan CO sebesar 1,39 % dan penurunan HC sebesar 75 ppm.