Persepsi Mahasiswa Terhadap Proses Belajar Mengajar pada Mata Kuliah Listrik dan Elektronika di Jurusan Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang

Penelitian ini beranjak dari kenyataan tingginya jumlah mahasiswa yang mendapatkan nilai rendah. Padahal jika dilihat dari kehadiran rata-rata mahasiswa hadir dalam setiap perkuliahan. Maka persepsi mahasiswa terhadap proses belajar menhajar perlu diketahui sebagai informasi hasil untuk evaluasi. Pertanyaan dari penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa terhadap proses belajar
mengajar pada Mata kuliah Listrik dan Elektronika di Jurusan Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan
persepsi mahasiswa. Populasi penelitian adalah keseluruhan mahasiswa Teknik otomotif yang kuliah Listrik dan Elektronik Semester Juli - Desember 2011(212 mahasiswa). Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dimana
diperoleh sampel yaitu 68 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan angket jenis tidak langsung dengan skala likert. Data yang diperoleh dideskripsikan dan dianalisis dengan menghitung persentase ditribusi frekuensi dan skor yang
diperoleh. Kemudian diinterpretasikan skor tersebut ke dalam kriteria tidak baik (0% – 20%), kurang baik (21% – 40%), cukup baik (41% – 60%), baik (61% –80%), atau sangat baik (81% – 100%). Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase persepsi mahasiswa, 5,5% mahasiswa menjawab tidak pernah, 25,1% menjawab jarang, 55,1% sering,14,4% selalu dan rata-rata persentase skor persepsi mahasiswa yang diperoleh
adalah 70,06% (rentang 61% - 80%) dengan interpretasi skor adalah baik. Maka disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap proses belajar mengajar pada Mata kuliah Listrik dan Elektronika di Jurusan Teknik Otomotif Universitas
Negeri Padang adalah baik.