Junisa, Dwi Renny (2015) Pengaruh Perlintasan Sebidang Jalan dengan Rel Kereta Api Terhadap Karakteristik Lalu Lintas” dengan studi kasus perlintasan kereta api jalan Adinegoro Lubuk Buaya Padang. Diploma/Proyek Akhir thesis, Fakultas Teknik.
![B1_02_DWI_RENNY_JUNISA_4023_2015.pdf.pdf [thumbnail of B1_02_DWI_RENNY_JUNISA_4023_2015.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_02_DWI_RENNY_JUNISA_4023_2015.pdf.pdf
Download (1MB)
Abstract
Perlintasan sebidang antara jalan raya dengan jalan rel kereta api merupakan
suatu permasalahan yang perlu diperhatikan dalam transportasi. Kawasan Jalan
Adinegoro yang mempunyai jalan dengan 4 lajur 2 arah, sangat banyak dilalui
oleh masyarakat yang akan berpergian ke luar Kota Padang seperti Bukittinggi,
Pariaman, Bandara Internasional Minangkabau, ataupun yang akan berangkat
menuju luar Sumbar. Pada kawasan ini terdapat satu perlintasan kereta api yang
memotong jalan raya, hal ini mengakibatkan terjadinya pertemuan antara
perlintasan sebidang jalan raya dengan perlintasan sebidang rel kereta api.
permasalahan yang sering muncul ketika kedua prasaran trasportasi ini digunakan
adalah terjadinya kepadatan lalu lintas, perubahan kecepatan dan tundaan
perjalanan. Bahkan terjadinya kecelakaan ketika pengendara tidak disiplin dalam
aturan lalu lintas, bahwa ketika kereta api melintas maka pengguna jalan raya
harus mendahulukan kereta api.
Dalam penelitian ini data yang akan diperlukan untuk mengetahui
karakteristik lalu lintas dan waktu tunda adalah dari data primer, data ini diambil
dengan melakukan penelitian selama 2 hari (Minggu dan Senin). Setelah data
tersebut didapat maka dianalisis untuk mendapatkan nilai arus, kecepatan,
kepadatan dan lama waktu tunda ketika perlintasan jalan raya tersebut ditutup.
Dari data jumlah kendaraan, waktu tempuh dan waktu tunda dilakukan
perhitungan mendapatakan nialai arus (q), kecepatan (v), kecepatan rata-rata
waktu (Vt), kepadatan (K), dan waktu tunda. Dari nilai perhitungan tersebut
didapat nilai arus tertinggi 76,19 kend/men, kecepatan yang terjadi sebelum
perlintasan yang terendah adalah 14,06 dan tertinggi adalah 33,18km/jam,
kecepatan setelah perlintasan paling tinggi adlah 42,86km/jam dan terendah
adalah 21,62km/jam, kecepatan rata-rata tertinggi 34,64km/jam, kepadatan
tertinggi terjadi adalah 0,8 kend/m dan waktu tunda paling lama terjadi selama 89
detik pada Hari Minggu.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:07 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 07:07 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/232 |