Pengembangan Modul IPA Bernuansa Kontekstual pada Materi Sistem Pencernaan Manusia untuk Siswa Kelas VIII SMP

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas bangsa. Pendidikan ini tidak terlepas dari suatu proses pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa. Proses pembelajaran bertujuan untuk menghasilkan siswa yang berkualitas. Di sekolah belum tersedianya bahan ajar berupa modul. Bahan ajar yang digunakan di sekolah berbentuk buku teks yang belum memuat contoh-contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan adanya modul siswa dapat belajar secara mandiri tanpa adanya bimbingan dari guru. Modul ini dikembangkan bertujuan menghasilkan modul IPA bernuansa kontekstual pada materi sistem pencernaan manusia yang valid dan praktis sehingga siswa dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-harinya.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan tiga tahap dari empat tahapan model pengembangan 4-D Models, yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap desain (design), tahap pengembangan (develop), tahap penyebaran (disseminate). Subjek penelitian ini terdiri dari 5 orang validator, 2 orang guru dan 30 orang siswa kelas XI SMP Negeri 1 Pariaman untuk uji praktikalitas. Data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari angket validitas dan praktikalitas, kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif.
Penelitian ini menghasilkan produk berupa modul bernuansa kontekstual. Modul bernuansa kontekstual yang dihasilkan baik dari aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, maupun aspek kegrafikan bernilai 86,95% dengan kriteria valid. Modul yang dihasilkan dari segi kemudahan penggunaan, manfaat, daya tarik, dan waktu pembelajaran bernilai 86,46% oleh guru dan 88,19% oleh siswa, yang berarti bahwa keduanya berada pada kriteria praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan telah dihasilkannya modul IPA bernuansa kontekstual pada materi sistem pencernaan manusia yang valid dan praktis.