Upaya Satpol PP Meningkatkan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Aturan Adaptasi Kebiasaan Baru: Studi Kenagarian Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat yang kurang patuh terhadap aturan adaptasi kebiasaan baru dengan berbagai permasalahan seperti masyarakat yang abai terhadap aturan disebabkan oleh ketidakpercayaan mereka tentang berita Covid-19 serta masyarakat yang menganggap bahwa lingkungan mereka tidak terlalu terdampak virus Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Upaya Satpol PP Meningkatkan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Aturan Adaptasi Kebiasaan Baru di Kenagarian Salido. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Teknik pengabsahan data yang digunakan: triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan upaya Satpol PP meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan Adaptasi Kebiasaan Baru di Kenagarian Salido terbagi tiga yaitu: (1) Upaya Preventif, (2) Upaya Represif, (3) Upaya Persuasif. Upaya yang dilakukan belum sepenuhnya maksimal serta masih terdapat masyarakat yang melanggar aturan adaptasi kebiasaan baru. Faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan masyarakat Kenagarian Salido pada aturan Adaptasi Kebiasaan Baru yaitu (1) Faktor Hukum, (2) Faktor Penegak Hukum, (3) Faktor Sarana dan Fasilitas Lainnya, (4) Faktor Masyarakat, (5) Faktor Kebudayaan. Kendala yang dihadapi Satpol PP dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat pada Adaptasi Kebiasaan Baru yaitu (1) Kendala Satpol PP, kinerja pegawai, disiplin kerja dan kondisi geografis. (2) Kendala Masyarakat, ketidakpahaman masyarakat dalam protokol kesehatan dan masyarakat yang belum terbiasa dengan budaya lingkungan baru.