Perbandingan Penggunaan Koil Racing dan Busi Racing (Iridium) Terhadap Emisi Gas Buang Karbonmonoksida dan HidroKarbon pada Sepeda Motor Honda Supra X 125cc

Perkembangan teknologi khususnya dibidang transportasi menjadi salah satu faktor meningkatnya perekonomian di Indonesia. Peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat indonesia berimplikasi terhadap jumlah kepemilikan
kendaraan. Selain meningkatnya pemakaian kendaraan juga mengakibatkan peningkatan pencemaran udara karena penggunaan kendaraan bermotor dapat menimbulkan emisi gas buang yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.Inovasi-inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan unjuk kerja engine hingga
didapatkan kemampuan maksimumnya. Salah satu perlakuan untuk meningkatkan unjuk kerja engine dan emisi gas buang adalah dengan memperbaiki kualitas pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar Pada penelitian ini dilakukan Perbandingan penggunaan koil standar dan busi standar dengan koil racing dan busi racing (Jenis Iridium) terhadap karbon monoksida dan hidrokarbon pada sepeda motor supra X 125cc.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan eksperimen .Pengujian dilakukan pada putaran 1500, 2000, 2500 dan 3000 RPM, pengambilan data dilakukan sebanyak 2 kali dari masing–masing putaran. Yang mana pengujian
dimulai dari menggunakan koil standar dan busi standar kemudian dilanjutkan dengan menggunakan koil standar dan busi ngk iridium,koil Standar dan busi denso iridium, koil racing Kitaco dan busi Standar, koil racing kitaco dan busi ngk iridium,koil kitacor dan denso iridium, koil racing bluthander dan busi standar, koil racing bluthander dan busi ngk irdium, dan koil racing bluthander dan busi denso
iridium Dari hasil penelitian perpaduan koil racing bluthander dan busi ngk iridium menghasilkan kadar emisi gas buang karbonmonoksida dan hidro karbon paling rendah yaitu pada putaran 1500 kadar CO nya 1,83%, dan untuk putaran mesin 2000 kadar CO 1,655 %,putaran mesin 2500 kadar CO nya 0,715% dan pada putaran 3000 kadar CO nya 0,810 %. Sedangkan pada putaran 1500 kadar HC nya 856 ppm,pada putaran 2000 kadar HC nya 248 ppm, pada putaran 2500 kada HC nya 472ppm, dan pada putaran 3000 kadar HC nya 393,5 ppm