Persepsi Mahasiswa Sejarah terhadap Kompetensi Pedagogik Dosen Sejarah Universitas Negeri Padang.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat belajar mahasiswa
Sejarah pada saat kegiatan pembelajaran di perkuliahan. Melalui wawancara yang
dilakukan, hal ini disebabkan karena dosen jurusan sejarah memiliki gaya
mengajar dengan metode ceramah ketika melaksanakan pembelajaran. Serta
jarangnya dosen menggunakan media pembelajaran pada saat perkuliahan.
Sehingga hal ini menimbulkan kebosanan pada mahasiswa dalam proses
perkuliahan. Melaksanakan pembelajaran yang kondusif seharusnya menjadi hal
yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh dosen karena ini bagian dari
kompetensi yang mesti dimiliki oleh dosen dalam hal kompetensi pedagogik.
Selama belajar dikelas, mahasiswa harus memiliki minat dan respon yang tinggi
dalam mengikuti proses pembelajaran terutama pada saat kegiatan pembelajaran
di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi
mahasiswa terhadap kompetensi pedagogik Dosen Sejarah Universitas Negeri
Padang dalam melaksanakan pembelajaran.
Penelitian ini termasuk pada penelitian kuantitatif deskriptif. Dimana data
dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh gambaran secara subjektif
tentang kompetensi pedagogik dosen di jurusan sejarah dikumpulkan untuk
melihat dan memahami kenyataan yang ada dilapangan. Lokasi penelitian yaitu di
Jurusan Sejarah Universitas Negeri Padang. Objek dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Sejarah tahun masuk 2011,2012 dan 2013 sebanyak 71 orang.
Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang disebarkan kepada responden.
Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan
menggunakan rumus P= f/N.100
Berdasarkan analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa secara umum
persepsi mahasiswa Sejarah terhadap kompetensi dosen sejarah Universitas
Negeri Padang dalam melaksanakan pembelajaran tergolong pada kategori baik.
Namun ada beberapa hal yang masih belum terjalan maksimal, seperti
menggunakan media pembelajaran, menggunakan sumber belajar yang bervariasi,
mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa sebelum menyampaikan materi,
identifikasi kesulitan belajar mahasiswa dalam perkuliahan, melakukan
identifikasi tentang gaya belajar mahasiswa Jika dilihat dari persentase secara
umum pada masing-masing komponen persepsi mahasiswa sejarah tergolong
positif sebanyak 59,2% , netral sebanyak 32,2% dan negatif sebanyak 8,6%.
Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, disarankan kepada dosen jurusan
sejarah yang mengajar di jurusan Sejarah untuk mengoptimalkan dan
meningkatkan kompetensi pedagodik dalam hal melaksanakan pembelajaran,
penyediaan media dan sumber belajar yang variatif guna menciptakan lingkungan
belajar yang kreatif dan kondusif sehingga pembelajaran sejarah berjalan lancar
dan efektif.