Hubungan Disiplin Belajar Dengan Hasil Belajar Praktek Standar Kompetensi Memperbaiki Sistem Rem Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 8 Padang

Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya disiplin belajar siswa
dalam proses belajar mengajar seperti siswa kurang serius dalam belajar, datang
terlambat, tidak mengindahkan tata tertib yang ditetapkan dan siswa sering tidak
hadir ke sekolah sehingga menyebabkan hasil belajar praktek siswa pada Standar
Kompetensi Memperbaiki Sistem Rem kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMKN
8 Padang masih belum memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar praktek pada
Standar Kompetensi Memperbaiki Sistem Rem Siswa Kelas X Teknik Kendaraan
Ringan SMK Negeri 8 Padang.
Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TKR yang
berjumlah 70 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi 41 orang
yang ditentukan dengan menggunakan rumus random sampling (pengambilan
sampel secara acak). Data disiplin belajar diperoleh dari penyebaran angket,
sedangkan data hasil belajar praktek Standar Kompetensi Memperbaiki Sistem
Rem diperoleh dari nilai praktikum pada guru produktif. Jenis analisis data
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi Pearson
Product Moment (PPM) dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat
di uji dengan menggunakan uji t sehingga akan di dapat apakah hasil penelitian
dapat digeneralisasikan pada populasi.
Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r hitung> r tabel
(0,3594 > 0,308) dan untuk uji keberartian korelasi di dapat r hitung> r tabel (2,577 >
1,671) pada taraf signifikan 5 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil
belajar praktek Standar Kompetensi Memperbaiki Sistem Rem Kelas X Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 8 Padang.