Hubungan antara Persepsi dengan Partisipasi Narapidana dalam Mengikuti Kegiatan Pelatihan Keterampilan Pertukangan Kayu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Kota Medan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya temuan terkait rendahnya
partisipasi peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan pertukangan
kayu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Kota Medan. Kondisi
ini di duga karena pelaksanaan pelatihan keterampilan pertukangan kayu belum
berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan
persepsi narapidana terhadap pelatihan keterampilan pertukangan kayu di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Kota Medan, (2)
mendeskripsikan partisipasi narapidana dalam mengikuti pelatihan keterampilan
pertukangan kayu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Kota
Medan, dan (3) mengidentifikasi hubungan antara persepsi dengan partisipasi
narapidana dalam mengikuti pelatihan keterampilan pertukangan kayu di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Kota Medan.
Penelitian ini berbentuk deskriptif korelasional dengan pendekatan
kuantitatif, menetapkan populasi sebanyak 32 narapidana yang mengikuti
pelatihan keterampilan pertukangan kayu sebagai responden penelitian dengan
menggunakan teknik total sampling, dan teknik pengumpulan data menggunakan
angket dengan instrumen penelitian model Skala Likert. Selanjutnya data diolah
menggunakan teknik statistik dalam menentukan nilai mean, standar deviasi,
range, skor dan presentase. Sedangkan untuk mencari hubungan antara dua
variabel, digunakan teknik Pearson Product Moment dengan bantuan program
Statistical Product and Service Solution for windows release 20.0.
Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) deskripsi persepsi
narapidana terhadap pelatihan keterampilan pertukangan kayu di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Kota Medan secara umum sangat positif,
(2) deskripsi narapidana dalam mengikuti pelatihan keterampilan pertukangan
kayu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Kota Medan secara
umum sangat baik, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi
dengan partisipasi narapidana dalam mengikuti pelatihan keterampilan
pertukangan kayu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Kota
Medan dengan besaran korelasi 0,879. Berdasarkan temuan penelitian disarankan
agar menyusun program-program yang bersesuaian dengan keefektifan
pelaksanaan pelatihan keterampilan pertukangan kayu di lembaga pemasyarakatan
sehingga dapat meningkatkan persepsi maupun partisipasi narapidana.