Hubungan Fasilitas Belajar Dengan Hasil Belajar Pada Mata Diklat Dasar-Dasar Mekanik Otomotif Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan Smk Negeri 5 Padang

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMK Negri 5 padang, nilai hasil
belajar siswa pada mata diklat DDMO masih banyak dibawah KKM yaitu 7,00
sekitar 59%. Rendahnya hasil belajar mata diklat DDMO siswa kelas X Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Padang, tidak terlepas dari komponenkomponen/
aspek-aspek yang terdapat pada proses pembelajaran. Oleh karena itu
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian apakah ada hubungan antara Fasilitas
Belajar dengan Hasil Belajar siwa pada mata diklat DDMO.
Penelitian ini bersifat korelasional, tujuan penelitian adalah untuk
mengungkapkan ada tidaknya hubungan antara fasilitas belajar dengan hasil
belajar pada mata diklat DDMO siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 5 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 padang yang berjumlah 98 orang.
Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi sebanyak 52 orang yang
ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Data fasilitas belajar diperoleh
dari penyebaran angket, sedangkan data hasil belajar mata diklat dasar-dasar
mekanik otomotif diperoleh dari nilai hasil belajar akhir semester. Jenis analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi
Pearson Product Moment (PPM) dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi
r, dapat di uji dengan mengunakan uji t sehingga akan didapat apakah hasil
penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi.
Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi rhitung < rtabel
(0,1572 < 0,266) dan untuk uji keberartian korelasi didapat thitung < ttabel
(1,127 < 1,671) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dengan
hasil belajar pada mata diklat DDMO siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan
SMK Negeri 5 padang.