Pengaruh Kemagnetan Neodymium-Iron-Boron Pada Bahan Bakar Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor Empat Langkah

Magnet neodymium-iron-boron merupakan salah satu magnet kuat yang diklaim lebih kuat dari pada magnet ferrit dan menjadi magnet yang umumnya digunakan dalam bidang teknologi. Setiap material di alam ini tersusun atas atom-atom, dan atom memiliki sifat magnet. Sama halnya dengan hidrokarbon pada bahan bakar, juga terdiri atas atom atom yaitu atom hydrogen dan carbon. Magnet memiliki dua kutub yang berbeda, kutub utara dan kutub selatan, kutub ini akan saling tolak menolak dengan sesamanya, dan akan saling tarik menarik dengan kutub yang berbeda. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kemagnetan neodymium-iron-boron pada bahan bakar terhadap emisi gas buang sepeda motor empat langkah, dan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat emisi gas buang yang dihasilkan pada sepeda motor empat langkah dengan mengubah arah magnet neodymium-iron-boron.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang dilakukan pada pada tanggal 21 April 2015 untuk menguji emisi gas buang. Pengujian emisi gas buang dilakukan pada empat tingkat Rpm yaitu 1500 Rpm, 2000 Rpm, 2500 Rpm, dan 3000 Rpm masing-masing putaran dilakukan pengujian sebanyak tiga kali pengujian, data pengujian emisi yang diambil adalah CO, HC, dan CO2. Ada 3 treatment yang dilakukan yaitu pada perlakuan standar, penggunaan magnet NdFeB dengan konfigurasi 1 (kutub yang berbeda mengarah ke saluran bahan bakar / arah tarik menarik), penggunaan magnet NdFeB dengan konfigurasi 2 (kutub yang sama mengarah ke saluran bahan bakar / arah tolak menolak).
Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya pengaruh kemagnetan neodymium iron-boron pada bahan bakar terhadap emisi gas buang sepeda motor empat langkah, dan terdapat perbedaan tingkat emisi gas buang yang dihasilkan pada sepeda motor empat langkah dengan mengubah arah magnet neodymium-iron-boron, yaitu dengan konfigurasi 1 dan konfigurasi 2. Tingkat emisi CO, HC, dan CO2 yang dihasilkan sepeda motor empat langkah dengan penggunaan magnet NdFeB konfigurasi 2 lebih rendah dari pada penggunaan magnet NdFeB konfigurasi 1. Untuk RPM 3000, tingkat penurunan emisi CO, HC dan CO2 pada penggunaan NdFeB konfigurasi 1 berturut-turut sebesar 14, 5349 %, 4,8544 %, dan 4,2969 % dari perlakuan standar. Sedangkan pada konfigurasi 2 sebesar 21,5116 %, 35,9223 %, dan 23,0469 %