Peramalan Hasil Produksi Tahu di Perusahaan Dua Sarana Lubuk Alung Menggunakan Metode ARIMA

Tahu merupakan hasil endapan biji kedelai. Tahu memiliki kandungan gizi
dengan protein nabati yang tinggi. Pada saat ini banyak masyarakat
mengkonsumsi tahu untuk memenuhi protein dalam tubuh karena harga yang
ditawarkan ekonomis. Tahu memiliki umur penyimpanan rendah dan jumlah
konsumsi yang berfluktuasi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan model
ARIMA serta peramalan dari data hasil produksi tahu di Perusahaan Dua Sarana
Kecamatan Lubuk Alung.
Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang diawali dengan mempelajari
dan menganalisis teori-teori yang relevan dengan permasalahan dan dilanjutkan
dengan pengambilan data. Data yang digunakan adalah data sekunder yang
diperoleh dari laporan harian produksi tahu di Perusahaan Dua Sarana. Penelitian
ini menggunakan metode ARIMA. Asumsi yang harus dipenuhi dalam metode ini
adalah data bersifat stasioner. Hasil tugas akhir ini didapatkan model peramalan
terbaik hasil produksi tahu di Perusahaan Dua Sarana Kecamatan Lubuk Alung
sebagai berikut
�� = −222,7 − 0,1759���� + 0,8436���� + 0,3323����+0,9670���� + ��
Berdasarkan model yang di atas didapatkan bahwa hasil ramalan untuk Bulan
Oktober 2021 sampai September 2022 berturut-turut adalah 17.633,30; 18.327,60;
17.706,10; 18.224,15; 17.805,50; 18.138,95; 17.875,22; 18.083,10; 17.919,52;
18.048,13; 17.947,06; 18.026,47 kg.