Pengaruh Pemasangan Alat Ionisasi Udara (Air Ionizer) pada Udara Masuk terhadap Daya & Torsi Sepeda Motor 4 Langkah

Upaya meningkatkan daya sepeda motor pada sistem mesin ataupun sistem bahan bakar sudah banyak dilakukan, namun pengkondisian udara masuk tidak mengalami banyak perubahan setiap tahunnya. Sebuah perangkat air ionizer sudah banyak beredar di pasaran dapat menghasilkan ion negatif yang berfungsi mengionisasi udara, dapat digunakan untuk udara masuk mesin dengan tujuan meningkatkan kualitas campuran bahan bakar sehingga output mesin berupa daya & torsi akan meningkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen untuk mengungkapkan pengaruh pemasangan alat ionisasi udara (air ionizer) pada udara masuk terhadap daya & torsi sepeda motor Suzuki Shogun 125 RR 2010. Pengujian dilakukan menggunakan menggunakan dynamometer dengan membandingkan daya & torsi saat air ionizer aktif dan tidak aktif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif rumus ttest dengan taraf signifikan 5%. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa pemasangan air ionizer dapat meningkatkan daya & torsi maksimum sepeda motor 4 langkah. Hasil uji t menunjukkan peningkatan yang signifikan pada daya maksimum dengan kondisi air ionizer aktif (thitung 5,128 > ttabel 4,303) dengan taraf signifikan 5%, dengan rincian naik 0,8 HP atau 11,7% dari air ionizer tidak aktif dengan nilai 7,2 HP menjadi 8,0 HP. Sedangkan, torsi maksimum menunjukkan peningkatan yang tidak signifikan (thitung = 0,929 < ttabel = 4,303) dengan taraf signifikan 5%, dengan rincian naik 0,5 Nm atau 6,9% dari air ionizer tidak aktif dengan nilai 7,24 Nm menjadi 7,74 Nm