Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Produk Fermentasi Bakteri Endofit Andalas (Morus Macroura Miq.) Isolat B.J.T.A.2.1)

Infeksi merupakan proses masuknya mikroorganisme patogen ke dalam
tubuh yang mampu menyebabkan penyakit. Infeksi diperparah dengan
meningkatnya jumlah mikroba yang resisten. Untuk mengurangi kasus resistensi,
diperlukan senyawa aktif antimikroba, yang salah satunya berasal dari bakteri
endofit tumbuhan Andalas. Salah satu isolat bakteri endofit yang mampu
menghasilkan senyawa aktif antimikroba adalah Isolat B.J.T.A.2.1. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak metanol
produk fermentasi bakteri endofit Andalas isolat B.J.T.A.2.1.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan 6 perlakuan dan 3
ulangan. Konsentrasi ekstrak yang diberikan yaitu 5%, 10%, 30% , 50%, 70% dan
disertai kontrol antimikroba. Aktivitas ekstrak metanol produk fermentasi bakteri
endofit Andalas isolat B.J.T.A.2.1 dalam menghambat pertumbuhan mikroba uji
dilakukan dengan metode difusi cakram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik ekstrak metanol
produk fermentasi bakteri endofit Andalas isolat B.J.T.A.2.1 adalah 70% untuk
menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan 30% untuk menghambat
pertumbuhan E. coli. Tidak terdapat aktivitas antimikroba dalam menghambat
pertumbuhan C. albicans