Bentuk Penyajian Tari Putri Berhias di Kota Lubuklinggau

Penelitian ini di latar belakangi karena tari Putri Berhias merupakan tari
tradisi yang belum pernah diteliti serta belum pernah tercatat data
pendokumentasiannya, sehingga peneliti ingin mendokumentasikan tari Putri
Berhias kedalam bentuk tulisan agar tetap lestari sebagai identitas budaya dan jati
diri kota Lubuklinggau. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan
mengungkapkan Bentuk Penyajian Tari Putri Berhias di Kota Lubuklinggau.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dan metode yang penulis
gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Objek penelitian adalah
Tari Putri Berhias di Kota Lubuklinggau yang difokuskan pada bentuk
penyajiannya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini
dilakukan dalam bentuk deskripsi berupa kata-kata, dan teknik pengabsahan data
menggunakan teknik triangulasi yang membandingkan data hasil observasi
dengan data hasil wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa dalam bentuk penyajian
Tari Putri Berhias di Kota Lubuklinggau berbentuk representasional murni, yang
secara menyeluruh meliputi unsur-unsur atau elemen pokok dan pendukung tari.
Elemen-elemen itu adalah Gerak Tari, Desain Lantai, Desain Musik, Rias dan
Kostum, Properti Tari, Tempat Pertunjukan atau Stage. Tari Putri Berhias
mempunyai tiga belas macam gerak, yaitu: Gerak Hormat, Gerak Lambai
Selendang, Gerak Liuk, Gerak Silang Melenggok, Gerak Sambah, Gerak Nabor
Wewangian, Gerak Tarek Dalam, Gerak Lenggang, Gerak Silang Duduk, Gerak
Makek Bedak, Gerak Makek Abang Bibo, Gerak Nyeser Rambot, Gerak Belolor.
Pola lantai tari Putri Berhias menggunakan pola garis lurus, yang sering
digunakan adalah horizontal, vertikal, dan diagonal yang terdiri dari enam bentuk
pola lantai. Musik pengiring Tari Putri Berhias terdiri dari: akordion, gendang
melayu, rebana, dan tamborin. Rias yang digunakan adalah rias cantik. Kostum
penari tari Putri Berhias menggunakan baju kurung dan kain songket limas, serta
kalung kebo munggah, kembang murai, gelang kano, teratai, anting, gandik pilis,
pending, dan cempako. Tari Putri Berhias menggunakan properti selendang yang
ikut ditarikan dari awal hingga akhir tari. Tari Putri Berhias bisa ditampilkan di
panggung proscenium dan area terbuka.