Studi Co-Precipitation Tembaga (II) Menggunakan Coprecipitant Al(OH)3 pada Sungai Batang Arau Kota Padang

Diukur Dengan Metoda Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Telah dilakukan penelitian dalam pengembangan metoda prakonsentrasi co-precipitation dan diaplikasikan pada sampel alam yaitu pada peraiaran sungai batang arau kota padang. Sampling dilakukan satu kali di bulan November 2012, secara random sampling pada titik yang telah dipilih sepanjang aliran sungai yang dianggap dapat mewakili sungai tersebut. Titik sampling diambil di hulu yaitu Sungai Lubuk Paraku Kor dinamai sampel 1, titik sampling di bagian tengah sungai yaitu hilalang padang besi dinamakan sampel 2, titik sampling ketiga adalah dihilir sungai yang menjadi muara aliran sungai dinamakan sampel 3. Analisa dilakukan dengan optimasi pH dan optimasi volume sebelum diaplikasikan pada sampel alam. Hasilnya adalah pada penentuan kondisi optimum pH co-precipitant Al(OH)3 dengan spektroskopi serapan atom nyala udara asetilen terjadi pada pH 6, volume optimum coprecipitant yang digunakan pada metoda co-precipitation ini adalah pada penambahan Al(OH)3 sebanyak 11 mL. Kandungan Tembaga (II) yang diperoleh pada kondisi optimum yaitu pada hulu sungai 2.22 ppm, pada tengah sungai adalah 1.294 ppm dan pada muara sungai 1.2 ppm, dengan faktor pemekatan rata-rata 104 kali dibandingkan dengan pengukuran langsung tanpa co-precipitation. Baku Mutu berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001 Kelas II masih dalam ambang batas yaitu 0.02 ppm.