Putra, Eka Kurniawan (2014) Perbedaan Penggunaan Saringan Udara Racing Merek koso Power G2 Dengan Saringan Udara Standar di Tinjau dari Pemakaian Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Carbon Monoxide (CO) Pada Sepeda Motor Yamaha Jupiter Mx Tahun 2011. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_9_EKA_KURNIAWAN_PUTRA_1207517_3795_2014.pdf [thumbnail of final_B1_9_EKA_KURNIAWAN_PUTRA_1207517_3795_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_9_EKA_KURNIAWAN_PUTRA_1207517_3795_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Perkembangan teknologi dalam dunia otomotif telah memberikan sarana yang mendukung serta kebebasan bagi konsumen untuk memilih produk-produk teknologi yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pengembangan modifikasi yang sekarang ini cukup banyak diterapkan adalah penggunaan berbagai macam saringan udara. Usaha yang dilakukan untuk menghemat komsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang tapi disisi lain tenaga motor tetap terjaga. Salah satunya pemakaian saringan udara racing merek koso Power G2 pada Yamaha Jupiter Mx Tahun 2011. Setelah perlakuan ternyata pemakaian saringan udara standar lebih bagus dari saringan racing. Bahkan saat ini saringan udara racing ini banyak beredar dengan berbagai jenis dan merek, maka sangat besar kemungkinan masyarakat umum menggunaka saringan udara racing pada sepeda motor harian. Oleh karena itu perlu diketahui dampak yang ditimbulkan penggunaan saringan udara racing pada sepeda motor bukan untuk balapan. Oleh sebab itu penulis tertarik meneliti tentang pengaruh penggunaan saringan udara racing merek koso power G2 dengan saringan udara standar ditinjau dari pemakaian bahan bakar dan emisi gas buang carbon monoxide (CO).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 juli 2014 dengan menggunakan Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX. Untuk pengujian konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang CO dilakukan pada putaran 1400 Rpm, 1800 Rpm, 2200 Rpm, 2600 Rpm, dan 3000 Rpm. Dengan menggunakan saringan udara racing dan saringan udara standar. Pengambilan data dilakukan 3 kali pada setiap putaran mesin.
Hasil penelitian, untuk pengaruh penggunaan saringan udara racing merek koso power G2 dibanding dengan saringan udara standar ditinjau dari pemakaian bahan bakar diperoleh t hitung = 19.26 > t tabel 2.920 %, hipotesis diterima pada taraf signifikan 5%, emisi gas buang CO sebesar diperoleh t hitung 9.78 > t tabel 2.920 %, hipotesis diterima pada taraf signifikan 5%. Menunjukan adanya pengaruh yang signifikan yaitu pada konsumsi bahan bahan bakar pada putaran 1400 rpm terjadi kenaikan sebesar 1.56 cc/menit , putaran 1800 rpm menjadi kenaikan 2.56 cc/menit ,putaran 2200 rpm terjadi kenaikan 1.86 cc/menit, putaran 2600 rpm terjadi kenaikan 0.47 cc/menit dan putaran 3000 rpm terjadi kenaikan 1.53 cc/menit, sedangkan pada emisi CO juga terjadi kenaikan dan penurunan. Kenaikan pada putaran 1400 rpm dan penuruna pada putaran 1800 rpm, 2200 rpm, 2600 rpm dan kenaikan pada putaran 3000 rpm
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Saringan Udara Racing, Konsumsi Bahan Bakar, Emisi Gas Buang, Karbon Monoksida, Yamaha Jupiter MX |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
Depositing User: | Lailatul Husni |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 09:34 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 09:34 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/22781 |