Pengaruh Penggunaan Modul Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Overhaul Sistem Pendingin Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Pariaman

Penelitian ini berawal dari kenyataan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pariaman bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan khususnya pada mata diklat Overhaul Sistem Pendingin. Dalam proses belajar mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah dengan media yang digunakan adalah papan tulis, metode ceramah lebih banyak menuntut keaktifan guru dari pada siswa, dan media pembelajaran yang digunakan tersebut juga tidak efektif karena sebagian waktu yang tersedia hanya digunakan untuk mencatat materi di papan tulis. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara menggunakan media pembelajaran yang dapat menuntut siswa lebih aktif dibandingkan guru yakni modul, oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar mata diklat overhaul sistem pendingin kelas XI teknik kendaraan ringan SMK Negeri 1 Pariaman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen untuk melihat perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan modul dengan siswa yang tidak menggunakan modul. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa XI Teknik Kendaraan ringan SMK Negeri 1 Pariaman berjumlah 58 siswa yang dibagi menjadi dua group yakni group eksperimen dan group kontrol yang masing-masing group berjumlah 29 siswa.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa siswa yang menggunakan modul memiliki nilai rata-rata (77,07) yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan modul (70,45). Sedangkan dari perhitungan uji t-test diperoleh thitung 3,106 > ttabel 1,701 pada taraf signifikan 5%, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar mata diklat overhaul sistem pendingin kelas XI teknik kendaraan ringan SMK Negeri 1 Pariaman. Hal tersebut terjadi karena dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan modul siswa dituntut lebih aktif dibandingkan guru pengajar