Pengaruh Metode Pembelajaran Quantum Learning Terhadap Hasil Belajar pada Standar Kompetensi Sistim Pengapian Kelas XI TKR SMK Negeri 8 Padang Tahun Ajaran 2010/2011

Tujuan pendidikan untuk membentuk manusia yang handal dan berkompeten di segala bidang masih sulit untuk diwujudkan. Hal ini karena masih banyak siswa yang tidak memahami materi pembelajaran. Masih rendahnya kemampuan siswa dapat kita lihat dari rendahnya hasil belajar siswa dan jauh dari Kriteria ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu penyebabnya adalah metode pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik bagi siswa. Atas dasar tuntutan ini maka tidak ada pilihan selain mengembangkan strategi mengajar dan metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa secara optimal. Strategi belajar aktif adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Quantum Learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Quantum learning adalah pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan diri melalui kiat, petunjuk, strategi yang menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini Melihat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode ceramah dan yang diajar dengan metode QL.
Penelitian ini adalah penelitian ekperimen yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomize Control Group Pretest-Posttes Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKR SMK Negeri 8 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Random Sampling. Setelah didapat dua kelas sampel, penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara acak sehingga diperoleh kelas XI TKR 1 sebagai kelas Kontrol dan kelas XI TKR 2 sebagai kelas eksperimen. Data dianalisis dengan menggunakan uji t dengan kriteria: diterima hipotesis kerja jika thitung > ttabel dimana (1 – α) di dapat dari daftar distribusi t dengan dk  n 1  n 2  2 harga t lain hipotesis kerja ditolak. dan peluang (1 - ½ α), sedangkan untuk
Berdasarkan hasil analisis data pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05) didapatkan harga thitung adalah 3,19 harga ttabel adalah 2,00 pada derajat kebebasan 41. Dengan demikian, maka H0 ditolak yang mengatakan tidak ada perbedaan yang antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode QL pada standar kompetensi sistim pengapian dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Jadi H1 diterima, bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kelas kontrol