Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Mengkonsumsi Rokok dengan Menggunakan Uji Chi Kuadrat (Studi Kasus di RW07 Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Padang)

Merokok merupakan salah satu fenomena gaya hidup pada orang masa
kini. Mengkonsumsi rokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang bisa
menyebabkan kecanduan. Meskipun sudah diketahui akibat negatif merokok tapi
jumlah perokok bukan semakin menurun tetapi semakin meningkat. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan bahaya merokok masih rendah.
Beberapa faktor penyebab yang dapat mempengaruhi kebiasaan merokok antara
lain faktor intelektual atau pengetahuan, faktor lingkungan,dan faktor sarana
prasarana. Mengenai perilaku merokok, kawasan RW07 Kelurahan Gunung Sarik
merupakan salah satu kawasan di kota Padang yang masih butuh perhatian
tentang perilaku merokok dari masyarakatnya. Dimana penduduk yang merokok
berada daerah tersebut masih tidak mempedulikan perilaku merokoknya, padahal
jika hal tersebut terus dilakukan akan berdampak negatif terhadap mereka dan
lingkungan sekitar.
Untuk melihat adanya hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi
masyarakat mengkonsumsi rokok, maka digunakan salah satu uji statistika non
parametric yaitu Uji Chi Kuadrat. Uji Chi Kuadrat merupakan salah satu uji
statistika non parametrik yang berguna untuk mendapatkan adanya hubungan atau
pengaruh dua buah variabel nominal. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
pengetahuan,lingkungan, dan sarana prasarana.Sedangkan variabel terikatnya
adalah kebiasaan masyarakat mengkonsumsi rokok.
Untuk menyimpulkan adanya pengaruh antara dua buah variabel nominal
tersebut dapat dilihat dari nilai χ2
hitung dan nilai χ2
tabel dengan kriteria
pengujian apabila nilai χ2
hitung ≥ χ2
tabel menunjukkan adanya pengaruh antara
dua variabel tersebut. Jadi berdasarkan hasil olahan data yang diperoleh, faktor
pengetahuan tidak mempunyai pengaruh terhadap kebiasaan masyarakat
mengkonsumsi rokok yang berarti apabila masyarakat tersebut memiliki
pengetahuan yang tinggi atau rendah tidak akan mempengaruhi mereka untuk
merokok atau tidak merokok. Faktor lingkungan juga tidak mempengaruhi
masyarakat dalam mengkonsumsi rokok yang berarti apabila orang tua perokok,
teman-teman perokok dan iklan rokok yang menarik tidak akan mempengaruhi
mereka untuk merokok atau tidak. Sedangkan faktor sarana prasarana memiliki
pengaruh terhadap kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi rokok. Hal
tersebut berarti tempat, waktu dan biaya memiliki pengaruh bagi masyarakat
dalam mengkonsumsi rokok